Sebelum turnamen ACL2 dimulai ranking Liga Indonesia berada di peringkat 25 Asia. Namun setelah Persib dan Dewa United berkontribusi besar ranking melesat naik ke 18 Asia.
Dengan akumulasi 12,667 poin sejak fase grup hingga babak gugur, Persib Bandung mencatatkan 4 kemenangan, 1hasil imbang, 1kekalahan.
Selain Persib Bandung, Dewa United turut memberikan kontribusi sebesar 6,500 poin setelah membukukan 2kemenangan dan 1hasil imbang di kompetisi AFC Challenge League (ACGL).
Persib tidak akan bertemu ketiga tim juara grup tersebut pada babak 16 besar. Sebaliknya, Persib akan berhadapan dengan salah satu dari empat runner-up grup.
BACA JUGA:Siapa Pelatih Baru Timnas Indonesia? Heitinga Menolak, Herdman dan Giovanni Jadi Kandidat Utama
Kemungkinan besar juga Persib tidak akan langsung bertemu dengan Bangkok United, karena mereka satu grup, kecuali bertemu di semi final.
Lawan Persib di 16 besar ACL2, yaitu antara Cong An Ha Noi (Vietnam), Ratchaburi FC (Thailand), dan Pohang Steelers (Korea Selatan).
Persiapan menuju babak gugur akan menjadi fokus utama dengan direncanakannya drawing 16 besar pada akhir Desember 2025.
Persib berpeluang besar membawa nama baik liga Indonesia di kancah Asia apabila mampu mempertahankan performa terbaiknya.