Apa yang perlu disiapkan warga?
BACA JUGA:Sekjen ATR/BPN Tekankan Pemahaman Renstra dan Evaluasi Akhir Tahun di Rakernas 2025
- Pantau peringatan dini BMKG dan info resmi BPBD setempat; perhatikan prakiraan hujan harian/jam-jam rawan.
- Kenali risiko lingkungan sekitar seperti bantaran sungai, lereng curam, dan drainase tersumbat. Segera laporkan bila ada tanda longsor atau genangan cepat.
- Siapkan tas siaga berisi dokumen penting kedap air, P3K, senter, power bank, radio/HT, makanan siap saji, air minum, obat pribadi, masker, dan jas hujan.
- Amankan instalasi listrik dan barang berharga di lokasi lebih tinggi; matikan listrik jika air mulai masuk rumah.
- Ikuti jalur evakuasi dan jangan memaksa melintas arus banjir; utamakan keselamatan anak-anak, lansia, dan penyandang disabilitas.
Pemprov menekankan, status siaga bukan sekadar formalitas, melainkan seruan tindakan pencegahan seperti pembersihan saluran air, pemangkasan pohon rawan tumbang, serta penguatan early warning system di titik risiko.
Dengan dukungan informasi real-time, kesiapan logistik, dan partisipasi masyarakat, diharapkan dampak bencana dapat diminimalkan, respons lebih cepat, dan pemulihan berlangsung terukur.
BACA JUGA:24 Satker ATR/BPN Raih Predikat WBK, Menteri Nusron Apresiasi dan Minta Layanan Dijaga
Warga dapat memantau perkembangan melalui pengumuman resmi Pemprov Jabar/BPBD, termasuk daftar lengkap 27 daerah siaga dan pembaruan kondisi lapangan.