1. Pilih Motor Listrik yang Sesuai Kebutuhan
Sebelum membeli motor listrik secara kredit, langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah menentukan jenis motor yang paling sesuai dengan kebutuhan.
Pertimbangan ini bisa mencakup apakah motor akan digunakan untuk mobilitas harian, untuk bekerja, atau bahkan untuk usaha.
Selain memilih model, pastikan juga menghitung seluruh biaya terkait motor listrik.
Bukan hanya harga beli, tetapi juga biaya operasional dan perawatan seperti servis rutin atau pergantian suku cadang.
Yang jadi salah satu keunggulan, biaya operasional motor listrik relatif sangat rendah. Namun, tetap penting memeriksa garansi, layanan purna jual dan jaringan servis center tersebar di mana saja.
2. Memperhatikan Skema Kredit yang Ditawarkan
Saat memilih kredit motor listrik, pastikan Anda memahami skema pembiayaan yang ditawarkan oleh leasing.
Mulai dari uang muka (DP). DP yang lebih besar umumnya membuat cicilan bulanan lebih ringan dan total bunga lebih kecil.
Lalu, pilih tenor yang paling sesuai dengan kondisi keuangan kamu. Tenor panjang menawarkan cicilan ringan, tetapi total bunga akhirnya lebih besar.
BACA JUGA: Berikut 4 Rekomendasi Motor Listrik Volta Harga 10 Jutaan, yang Sudah Dapat Subsidi Resmi
Pastikan juga untuk memahami apakah bunga kredit yang digunakan bersifat flat atau efektif, serta memeriksa biaya lain seperti administrasi dan asuransi.
Sebelum membeli disarankan untuk membandingkan penawaran dari beberapa leasing agar Anda mendapatkan skema paling menguntungkan.
Dan yang paling penting, jangan sampai cicilan melebihi kemampuan finansial, karena berisiko kredit macet yang nantinya bisa mengakibatkan motor ditarik kembali oleh pihak leasing.