Angka tersebut mendekati nilai simulasi resmi di bank. Kamu sebaiknya mengecek angka final saat proses pengajuan karena bank menghitung menggunakan sistem angsuran efektif.
Syarat umum KUR BRI
- Kamu harus memiliki usaha aktif minimal enam bulan. Usaha tidak boleh masuk kategori negatif.
- Kamu belum menerima kredit produktif dari bank lain.
- Kamu bisa tetap mengajukan jika masih memiliki kredit konsumtif seperti KPR.
- Kamu perlu menyiapkan KTP, KK, NPWP untuk plafon tertentu, dan dokumen usaha seperti foto lokasi atau surat keterangan usaha.
BRI memudahkan proses lewat dua jalur. Kamu bisa memilih pengajuan offline atau online sesuai kenyamanan.
Cara pengajuan KUR BRI secara offline
- Datang ke unit BRI terdekat.
- Ambil antrean layanan KUR.
- Serahkan dokumen identitas. Tunjukkan bukti usaha.
- Petugas akan melakukan wawancara singkat tentang omzet, modal, dan kebutuhan pembiayaan.
- Petugas akan melakukan survei ke lokasi usaha.
- Jika lolos, Kamu menerima pemberitahuan persetujuan dan diminta tanda tangan akad.
- Dana dicairkan ke rekening BRI Kamu.
Cara pengajuan KUR BRI secara online
- Akses kur.bri.co.id.
- Buat akun memakai email aktif.
- Isi data pribadi.
- Isi data usaha.
- Pilih jenis KUR dan plafon.
- Unggah foto KTP dan dokumen pendukung.
- Kirim pengajuan.
- Petugas BRI akan memeriksa data.
- Kamu akan dihubungi untuk verifikasi dan survei.
- Jika disetujui, Kamu datang ke kantor BRI untuk tanda tangan akad.
- Dana masuk ke rekening sesudah proses selesai.
Kamu bisa mempersiapkan data omzet sederhana sebelum ajukan. Data omzet membantu bank melihat kemampuan bayar. Kamu juga bisa menyiapkan riwayat transaksi seperti mutasi rekening untuk memperkuat analisis usaha.
Simulasi di atas membantu Kamu memperkirakan cicilan sesuai kemampuan. Kamu bisa memilih tenor agar angsuran tidak mengganggu arus kas usaha.
Jika omzet stabil, tenor pendek lebih efisien karena total bunga lebih kecil. Jika usaha masih berkembang, tenor panjang membuat cicilan lebih ringan.