“Ini inovasi baru Kodim Majalengka dalam menjaga warisan budaya dan sejarah lokal,” imbuh Fahmi. “Kami ingin Goa Jepang menjadi ikon wisata edukatif baru di Majalengka.”
Langkah Kodim Majalengka ini tidak hanya menunjukkan semangat pelestarian sejarah, tetapi juga cara kreatif TNI berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam membangun nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat modern.
Kini, Goa Jepang bersiap menyambut babak baru: bukan lagi sekadar gua peninggalan perang, tetapi ruang refleksi sejarah—di mana pengunjung bisa menyeruput kopi sambil mengenang perjuangan bangsa.