Sementara itu, Task Team Leader World Bank, Willem van der Muur, menyampaikan pentingnya fokus pada dua aspek utama agar pelaksanaan ILASPP berjalan optimal, yakni procurement dan mitigasi risiko.
“Kami berharap misi ini berjalan produktif serta memperkuat komunikasi antara Pemerintah Indonesia dan Bank Dunia demi mewujudkan tujuan besar proyek ini,” katanya.
Kegiatan turut dihadiri oleh Dirjen Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang, Virgo Eresta Jaya, Deputi Nazib Faizal dari Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Kewilayahan, serta perwakilan dari Kemendagri, Bappenas, dan World Bank.