Mees Hilgers Resmi Dicoret dari Skuad Utama FC Twente oleh Sang Pelatih, Joseph Oosting

Rabu 24-09-2025,13:06 WIB
Reporter : Fathan
Editor : Fathan

RADARMAJALENGKA.COM - Keputusan mengejutkan datang dari kubu FC Twente. Bek keturunan Indonesia, Mees Hilgers, resmi dicoret dari skuad utama oleh pelatih Joseph Oosting.

Langkah berani ini ternyata mendapat dukungan penuh dari Direktur Teknik klub, Jan Streuer, yang menegaskan bahwa hanya pemain dengan komitmen penuh yang layak mengenakan seragam Twente.

Mees Hilgers bukanlah sosok asing bagi publik De Grolsch Veste. Sejak bergabung lima tahun lalu, bek berusia 23 tahun itu tumbuh menjadi salah satu pilar pertahanan Twente.

Performanya yang konsisten bahkan membuat namanya sempat masuk radar klub besar di Eredivisie dan liga luar negeri.

BACA JUGA:Langkah PSSI Belum Berhenti! Ini 5 Calon Pemain Naturalisasi Baru, Siapa Bakal Merapat Jepang Round Empat?

Namun, belakangan arah karier Hilgers tampak berubah. Jika sebelumnya ia terang-terangan menyebut ingin melangkah lebih jauh bersama klub yang lebih besar, kini ambisi itu dinilai mengganggu fokus dan motivasi sang pemain di Twente.

Streuer: “Kami Butuh Pemain yang Mau Bertahan”

Jan Streuer dengan tegas mendukung keputusan pelatih Oosting untuk mencoret Hilgers.

"Kami memilih pemain yang punya motivasi dan ingin bertahan di FC Twente," ujarnya, Kamis (21/8).

Menurut Streuer, sepak bola modern menuntut konsistensi mental, bukan hanya kemampuan di atas lapangan. Ketika seorang pemain sudah tidak sepenuhnya menaruh hati pada klub, maka sulit bagi tim untuk tumbuh bersama.

"Hilgers sudah lima tahun membela FC Twente dan sejak awal menyatakan ambisinya melangkah lebih jauh. Namun, semuanya berubah," tambahnya.

BACA JUGA:Tak Terbendung! Borneo FC Masih Kokoh di Puncak Klasemen Super League 25/26 Tanpa Kekalahan

Pencoretan Hilgers jelas menimbulkan perbincangan hangat di kalangan suporter Twente. Banyak yang kecewa karena sang bek dianggap masih punya kualitas untuk mengangkat performa tim musim ini. Namun, sebagian lainnya memahami keputusan klub yang memilih menjaga keharmonisan ruang ganti.

Di era modern, loyalitas memang menjadi isu yang semakin langka di dunia sepak bola. Klub tidak hanya membutuhkan pemain bertalenta, tapi juga sosok yang punya tekad kuat untuk berjuang bersama.

Masa Depan Hilgers Masih Misterius

Kategori :