RADARMAJALENGKA.COM-Majalengka – Bupati Majalengka, H. Eman Suherman, menegaskan optimisme bahwa target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2025 sebesar Rp698 miliar dapat tercapai. Meski kenaikan yang ditetapkan dalam perubahan anggaran relatif kecil, langkah ini dinilai sebagai strategi penting untuk mengoptimalkan potensi pendapatan daerah.
Bupati menjelaskan, kontribusi terbesar PAD Majalengka masih berasal dari sektor rumah sakit daerah yang diproyeksikan mampu menyumbang hingga Rp300 miliar. Selain itu, penerimaan dari opsen pajak kendaraan bermotor juga menjadi penopang signifikan.
BACA JUGA:Pemkab Majalengka Genjot Rehab 280 Ruang Kelas Rusak, Dapat Kucuran Dana Rp45,6 Miliar
“Realisasi pajak dari opsen kendaraan bermotor saat ini sudah mencapai Rp60 miliar dari target Rp90 miliar. Ini menjadi bukti bahwa kinerja penerimaan pajak berjalan sesuai harapan,” ujar Eman, didampingi Kepala Bapenda Majalengka, Rachmat Gunandar, Selasa (17/9/2025).
Meski demikian, Eman tidak menutup mata terhadap tantangan yang ada. Menurutnya, sektor industri dan pabrik modern di Majalengka masih belum memberikan kontribusi maksimal terhadap PAD. Untuk itu, Pemkab Majalengka terus mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak dalam memperluas sumber pendapatan baru.
“Kenaikan ini memang tidak signifikan, tetapi tetap menjadi capaian yang patut diapresiasi. Kami berupaya agar realisasi target bisa tercapai dengan memperkuat sinergi antara pemerintah, sektor industri, dan masyarakat,” katanya.
BACA JUGA:BIJB Kertajati Masih Nunggak PBB Rp42 Miliar, Bupati Majalengka: Baru Dicicil Rp250 Juta
Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa penyesuaian target PAD 2025 akan menjadi salah satu penopang penting bagi pembiayaan pembangunan daerah. Terlebih, dana transfer dari pemerintah pusat belum mengalami peningkatan signifikan.
“Namun, kami optimis target PAD Kabupaten Majalengka tahun 2025 akan tercapai. Dengan begitu, pelayanan publik dan pembangunan di wilayah Kabupaten tetap berjalan, guna mewujudkan Majalengka Langkung SAE, atau Majalengka yang lebih baik,” tutup Eman.