RADARMAJALENGKA.COM-BANDUNG – Polda Jawa Barat menggelar doa bersama sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M dengan tema “Sauyunan Jaga Nagri” di Mapolda Jabar, Minggu (7/9/2025) malam. Acara yang dimulai pukul 17.30 WIB ini dihadiri berbagai kalangan, mulai dari unsur Forkopimda, tokoh agama, mahasiswa, hingga komunitas ojek online (ojol).
Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudi Setiawan, S.I.K., S.H., M.H., menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan hanya sekadar acara seremonial, melainkan momentum untuk meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW yang membawa rahmat bagi seluruh alam.
“Peringatan Maulid Nabi mengajarkan kita untuk menghadirkan kedamaian, keadilan, dan menegakkan amar ma’ruf nahi munkar di tengah masyarakat. Inilah wujud nyata meneladani akhlak Nabi dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Kapolda Jabar, Senin (8/9/2025)
Kapolda Jabar juga mengajak di Bulan Maulid ini seluruh pihak untuk memperkuat sinergi menjaga keamanan dan ketertiban di Jawa Barat, terutama dengan melibatkan komunitas ojol sebagai bagian dari masyarakat yang memiliki peran strategis.
“Mari kita bersama-sama berdoa dan berkomitmen menjaga Jawa Barat agar tetap aman, damai, penuh berkah, dan sejahtera. Inilah bentuk kebersamaan kita dalam menjaga keutuhan bangsa,” tambahnya.
Acara berlangsung khidmat dengan tausiyah dari Prof. Dr. H. Sopyan Sauri, M.Pd., yang menekankan pentingnya menjadikan Maulid Nabi sebagai momentum memperkokoh persaudaraan umat. Doa penutup dipimpin oleh KH. Shodiq Nawawi, menambah kekhusyukan suasana.
BACA JUGA:Beda dengan STY, Patrick Kluivert Beberkan Alasan Selalu Panggil Ramadhan Sananta ke Timnas
Kehadiran tokoh penting dalam kegiatan ini semakin mempertegas semangat persatuan. Hadir di antaranya Sekda Provinsi Jabar Dr. Drs. Herman Suryatman, Sekda Jabar, Kaban Kesbangpol Jabar Drs. Wahyu Mijaya, Aster Kodam III/Siliwangi Kol. Inf. Muhammad Iqbal Lubis, Ketua MUI Jabar KH. Rachmat Syafe’i, Wakil Ketua PWNU Jabar H. Dindin C. Nurdin, serta perwakilan organisasi keagamaan, mahasiswa, komunitas ojol, dan tokoh masyarakat Jawa Barat.
Melalui kegiatan ini, Polda Jabar menegaskan komitmen untuk menjaga persatuan, kedamaian, dan stabilitas di Jawa Barat. Kehadiran berbagai unsur masyarakat dalam satu majelis doa membuktikan bahwa kebersamaan dan sinergi menjadi kunci dalam membangun harmoni sosial.