RADARMAJALENGKA.COM - Kabar mengenai masa depan Mees Hilgers sempat membuat publik sepak bola Indonesia berdebar.
Pasalnya, bek keturunan Indonesia-Belanda itu dikabarkan akan merapat ke Stade Brest, klub Ligue 1 yang musim lalu tampil di Liga Champions.
Jika transfer tersebut terealisasi, Hilgers akan mencatat sejarah sebagai pemain naturalisasi kedua asal Indonesia yang tampil di kasta tertinggi Liga Perancis setelah Calvin Verdonk di LOSC Lille.
Namun sayangnya, transfer ini justru berakhir dengan sebuah peristiwa antiklimaks di detik-detik terakhir.
BACA JUGA:Simulasi KUR BRI 100 Juta, Berikut Syarat Pengajuan Serta Cicilan Terbaru untuk UMKM
Awalnya, media Belanda De Telegraaf melaporkan bahwa Stade Brest melihat masa depan cerah dalam diri Hilgers, yang pada musim lalu resmi menjadi pemain internasional bersama Timnas Indonesia.
Kabar itu semakin memperkuat keyakinan bahwa karier Hilgers sedang berada di jalur yang lebih besar, terutama setelah ia menjalani musim konsisten bersama FC Twente.
Apalagi, kehadiran pemain asal Indonesia di liga top Eropa selalu mendapat sorotan besar dari publik tanah air.
Rencana kepindahan Hilgers pun sempat dianggap sebagai langkah monumental, bukan hanya bagi dirinya, tetapi juga bagi sepak bola Indonesia.
BACA JUGA:Prabowo Janjikan Kenaikan Pangkat Luar Biasa bagi Polisi yang Terluka Saat Amankan Aksi Rusuh
Kehadirannya di Ligue 1 akan menambah representasi pemain Indonesia di pentas Eropa, sebuah pencapaian yang masih jarang terjadi.
Namun, drama transfer selalu penuh kejutan. Alih-alih menjadi kabar bahagia, justru kabar buruk datang hanya beberapa jam setelah laporan awal tersebut mencuat.
Proses transfer Hilgers ke Stade Brest dikabarkan gagal terealisasi karena masalah teknis yang terjadi di menit-menit terakhir.
Waktu yang terbatas pada Deadline Day membuat segala persiapan administrasi, termasuk tes medis, tidak berjalan sesuai ketentuan.
BACA JUGA:Penemuan 5 Mayat Satu Keluarga di Indramayu Gegerkan Warga, Diduga Korban Pembunuhan Sadis