Di tengah ketegangan, suasana kontras terlihat. Warga lokal memadati sisi jalan sekadar menonton, sementara pedagang kaki lima menjajakan makanan, minuman, dan camilan. Beberapa bahkan mengaku raup untung besar dari keramaian itu.
Setelah dialog berlangsung dan komitmen diterima, massa perlahan membubarkan diri dengan tertib. Polisi tetap berjaga hingga malam hari untuk memastikan kondisi kondusif.
Meski diwarnai insiden, aksi ini menjadi contoh unjuk rasa kritis namun damai. Tegang, tapi tak berakhir bentrok. Keras, namun tetap bermartabat.