
"Itu diduga hanya untuk konten, agar viral, dan si pembuat konten bisa mendapat pendapatan," kata Riyana.
Meski demikian, Riyana memastikan polisi akan menelusuri pembuat konten yang meresahkan warga Kabupaten Majalengka tersebut. (ono/bae)
"Itu diduga hanya untuk konten, agar viral, dan si pembuat konten bisa mendapat pendapatan," kata Riyana.
Meski demikian, Riyana memastikan polisi akan menelusuri pembuat konten yang meresahkan warga Kabupaten Majalengka tersebut. (ono/bae)