"Sehingga kami juga mendorong agar pelaksanaannya segera terlaksana. Kita sudah dibagi berdasarkan zonasi, jadi nanti ada beberapa zonasi yang akan dibagi oleh pemerintah daerah (Pemda) setempat, sehingga tidak ada tumpang tindih," jelasnya.
Menurut Danlanud Fariana, zonasi tersebut mencakup beberapa unsur, antara lain pemerintah, TNI/Polri, dan pelaku usaha (pemberdayaan masyarakat).
Dari zonasi tersebut, nantinya akan dipetakan semua unsur untuk mengoordinasi 3.000 siswa. Jadi, ada beberapa sekolah yang telah terkoordinasi oleh satuan sesuai zonasi.
"Seperti di kita (Lanud S Sukani) yang mengelola dapur atau unit pelayanan Lanud S Sukani Majalengka," jelas Danlanud.
BACA JUGA:Jelang Tutup Tahun 2024, Yamaha Rilis WR155R dengan Sentuhan Grafis Terbaru
Di samping itu, ada juga unit pelayanan mandiri, seperti mitra atau pelaku usaha yang telah disesuaikan dengan zonasinya. Dengan demikian, tidak akan ada tumpang tindih di satu tempat yang berdekatan.
Sehingga, semua sekolah yang berada di Kabupaten Majalengka dapat terpenuhi dan semua siswa-siswinya mendapatkan makan siang bergizi gratis.
Menurut Danlanud Fariana, program makan siang bergizi gratis ini masih dilakukan secara bertahap. Ada beberapa tahapan yang disesuaikan dengan kemampuan zonasi di wilayah tersebut dalam menyiapkan makan siang gratis setiap harinya.
"Sehingga nantinya, mulai dari TK atau PAUD hingga SMA, semua akan mendapatkan makan siang bergizi gratis," ujarnya.
BACA JUGA:BEM Unma Berunjuk Rasa Tuntut Agar Konflik Yayasan Berakhir dan Diisi Kalangan Profesional
Danlanud Fariana menambahkan bahwa peran TNI/Polri, selain dalam pengawasan, juga dalam menyiapkan sesuai kebutuhan untuk membuat unit pelayanan. Terlebih di Indonesia sendiri, sudah tersebar Lanud (TNI AU).
"Mungkin pada tahapan awal ini, pelaksanaannya dilakukan oleh Lanud-Lanud besar atau di kota-kota besar yang mempersiapkannya. Tidak menutup kemungkinan, Lanud S Sukani Majalengka juga akan dibutuhkan untuk unit pelayanan," tukasnya.
Program makan siang bergizi gratis ini tentu memerlukan kolaborasi semua pihak untuk menyukseskan program pemerintah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sebab, tidak mungkin hanya mengandalkan mitra saja, sehingga semuanya harus bergerak.
"Ruang lingkupnya sangat luas. Kita harus berkolaborasi antara pemerintah, TNI/Polri, dan mitra," tandas Danlanud Fariana. (ono)