Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kabupaten Majalengka, Deden Syaripudin, mengatakan bahwa lima petugas tersebut terdiri dari petugas pantarlih, KPPS, hingga sekretariat PPS.
Pihaknya memastikan bahwa ahli waris dari lima petugas tersebut juga telah diberikan santunan baik dari KPU Kabupaten Majalengka maupun BPJS Ketenagakerjaan.
Namun, menurutnya, dari lima orang tersebut, hanya dua yang meninggal dunia setelah proses pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 pada 27 November 2024.
"Dari laporan yang kami terima, dua orang tersebut diduga kelelahan setelah bertugas, ditambah dengan riwayat penyakit penyerta atau komorbid," kata Deden Syaripudin.
BACA JUGA:Kementerian ATR/BPN Berhasil merealisasikan Konsolidasi Tanah Vertikal
Ia menyebutkan bahwa keduanya adalah Ating, Petugas Ketertiban TPS Desa/Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, yang meninggal dunia pada 29 November 2024, dan Erik Ridzqi selaku Anggota KPPS Desa Salagedang, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka, yang meninggal dunia pada 30 November 2024.
Sementara Oleh Solehudin, Ketua KPPS 02 Desa Dayeuhwangi, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, meninggal dunia karena sakit pada 25 November 2024, atau dua hari sebelum pencoblosan.
Selain itu, pihaknya mencatat bahwa petugas Pantarlih di Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, dan sekretariat PPS di Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, meninggal dunia sebelum 27 November 2024.
"Kami juga mencatat sejumlah petugas KPPS Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Majalengka yang sakit pada 27 November 2024, sehingga harus menjalani perawatan medis di rumah sakit," kata Deden.
BACA JUGA:Sambut Era Baru,Ketua Dekopinda Majalengka Apresiasi Munas Dekopin
Di antaranya adalah Yosef Riana, anggota KPPS Desa Muktisari, Kecamatan Cingambul, Iyan Suryana, anggota KPPS Desa Sadareja, Kecamatan Cingambul, dan Salim Abdurahman, anggota KPPS Desa Pangkalanpari, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka.
Deden menyampaikan bahwa Anggota KPPS Kelurahan/Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Dadan Ramdhan, juga mengalami kecelakaan saat pendistribusian logistik Pilkada Serentak 2024 pada 26 November 2024.
"Biaya perawatan rumah sakit untuk seluruh anggota KPPS yang sakit dan mengalami kecelakaan tersebut juga sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan serta BPJS Ketenagakerjaan," kata Deden Syaripudin. (ara/bae)