"Udah pasti integritasnya nomor satu, jujur," ujarnya.
Di samping itu, terlepas embel-embel orang tuanya melekat dengan dirinya, Yoshua memastikan, dukungan untuk pasangan calon (Paslon) Eman-Dena sesuai hati nuraninya. Dukungan dari Yoshua murni karena melihat sosok Eman-Dena merupakan pemimpin yang dapat dipercaya rakyat.
"Bapak saya nggak ada, foto di spanduknya nggak ada kan, sesuai hati nurani aja melihat sosok Pak Eman-Dena," ucapnya.
BACA JUGA:Tim Task Force Paslon Eman-Dena Susun Strategi Debat Kedua Pilkada Majalengka, Bakal ada Kejutan
Sementara itu, calon bupati (cabup) Majalengka nomor urut 1, H Eman Suherman mengaku bersyukur dengan adanya gelombang dukungan itu. Eman mengaku semakin optimis menatap Pilkada Majalengka.
"Alhamdulillah terimakasih dengan adanya dukungan ini saya semakin optimis," ujarnya.
Eman Suherman menyatakan bahwa gelombang dukungan yang terus mengalir kepadanya ibarat dukungan dari tentara langit. Eman ingat betul terhadap pernyataan yang disampaikan oleh Habib Miqdad.
"Ketika sebuah jabatan didorong dan diinginkan oleh masyarakat, sementara orangnya tidak ambisius. Karena semua orang berharap hadirnya pemimpin baru akan membawa perubahan baru. Apalagi tagline saya Majalengka Langkung SAE," jelas Eman.