Menteri PKP Dorong Jurnalisme Kritis dan Konstruktif: Lomba Menulis

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, mengumumkan peluncuran lomba menulis bagi jurnalis yang bertugas di wilayah Kabupaten Majalengka.-Baehaqi-Radarmajalengka.com
MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM — Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, mengumumkan peluncuran lomba menulis bagi jurnalis yang bertugas di wilayah Kabupaten Majalengka.
Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari refleksi 100 hari kerja Bupati Majalengka Eman Suherman dan Wakil Bupati Dena Muhamad Ramdhan.
Lomba bertema “Kepemimpinan Baru Majalengka: Harapan dan Tantangan” tersebut bertujuan untuk mendorong para jurnalis agar aktif memberikan apresiasi maupun kritik terhadap program-program yang dijalankan oleh pasangan kepala daerah baru itu.
"Kami ingin memberikan ruang bagi para jurnalis untuk menyampaikan pandangannya secara bebas, jujur, dan tajam mengenai kinerja Pak Eman dan Kang Dena. Apa yang sudah berjalan baik, dan di sisi lain, hal-hal yang masih perlu diperbaiki. Ini akan menjadi bahan evaluasi yang sangat berharga,” ujar Maruarar saat melakukan kunjungan kerja ke Majalengka, Minggu (1/6/2025).
Lomba ini terbuka untuk seluruh jurnalis yang aktif melakukan peliputan di wilayah Majalengka, baik dari media cetak, daring, radio, maupun televisi.
Naskah yang dikirimkan diharapkan dapat menyajikan analisis mendalam, bukan sekadar laporan biasa.
Pemenang lomba akan diumumkan pada Agustus mendatang, bertepatan dengan rencana kunjungan lanjutan Menteri PKP ke Majalengka.
Maruarar menegaskan, kegiatan ini bukan sekadar perlombaan, melainkan bentuk penghormatan terhadap profesi jurnalistik yang berintegritas dan berorientasi pada pembangunan daerah.
Sebagai bentuk apresiasi, panitia menyediakan total hadiah sebesar Rp50 juta.
BACA JUGA:Tol Semarang-Demak Seksi 1 Senilai Rp10,9 Triliun Target Selesai 2027, Cegah Rob dan Banjir Efektif
Juara pertama akan diganjar hadiah senilai Rp20 juta, disusul juara kedua Rp15 juta, juara ketiga Rp10 juta, dan juara keempat Rp5 juta.
“Ini adalah bagian dari komitmen saya terhadap kebebasan pers. Jurnalis adalah mitra penting pemerintah dalam menciptakan transparansi dan akuntabilitas. Tanpa media yang bebas dan bertanggung jawab, demokrasi tak akan berjalan sehat,” tegasnya.
Maruarar juga menyebutkan bahwa teknis perlombaan akan diserahkan kepada jurnalis-jurnalis senior di Majalengka untuk dirumuskan lebih lanjut, agar penyelenggaraan berlangsung adil dan profesional.
Ia berharap, melalui lomba ini, akan lahir tulisan-tulisan jurnalistik yang bukan hanya informatif, tetapi juga inspiratif dan konstruktif dalam mendorong perubahan positif di Kabupaten Majalengka. (bae)
BACA JUGA:Horee! Bonus Ratusan Juta untuk Atlet dan Pelatih NPCI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: