"Waduh, siapa yang bikin ya?. Saya belum tahu kang," kata Sherly melalui pesan WA.
Sherly mengaku tidak mengetahui terkait pamflet tersebut. Sherly memastikan, pamflet tersebut dibuat oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
"Alhamdulillah saya viral lagi ajah. Sayang bukan viral jadi wakil bupati," kata Sherly memberikan emoticon senyum tertawa.
Sherly juga tidak mau ambil pusing perihal viralnya pamflet tersebut. Namun demikian, Sherly menyampaikan pesan bahwa hal tersebut merupakan dinamika politik dan hak demokrasi setiap orang.
"Biarin ajaaah, kita hidupkan kembali demokrasi. Semoga demokrasi gak jd innalilahi, tp cuma mati suriiii," tambah Sherly.
Yang pasti Sherly mengaku akan bersikap untuk menjaga keberlangsungan demokrasi di Majalengka.
BACA JUGA:Petani Gen Z Blok Leuweungbata, Meriahkan Karnaval Budaya Lokal Desa Karangsambung
Seperti diketahui Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus pengusung Eman-Dena diantaranya Gerindra, Golkar, PAN, PKB, PPP, Demokrat, Garuda, Prima, PSI, Nasdem, Gelora, dan Hanura.