Disamping itu, dalam menjalankan roda pemerintahan di desa Panjalin Kidul sendiri, lanjut Iang, Dudung dinilai sosok yang peduli dan perhatian kepada budaya dan masyarakatnya.
"Berawal dari kontribusi-kontribusi yang dilakukannya tentu saya sangat mendukung sekali terkait pencalonan Abah Dudung mendampingi salah satu calon bupati Majalengka," tegas Iang.
Iang menyatakan keikutsertaan Dudung Abdullah Yasin pada Pilkada tahun ini tentu berawal dari desa untuk Majalengka. Iang meyakini jika kedepan sosok Dudung dianggap memahami apa yang perlu dikembangkan dan dibantu untuk desa-desa di kabupaten Majalengka dari kepala desa itu sendiri.
"Tentu ini salah satu bukti bahwa Dudung mampu menggerakkan potensi masyarakat desa. Saya berharap kedepan penggerak potensi desa itu adalah dari seorang kepala desa yang berkolaborasi dengan calon bupati yang telah ditetapkan. Sehingga dari desa untuk Majalengka dan dari Majalengka untuk desa-desa dapat terwujud," harapnya.
Tokoh masyarakat Panjalin Kidul lainnya, Drs Gunadi Mopobela menambahkan figur Dudung Abdullah Yasin adalah sosok yang tidak diragukan lagi kredibilitasnya.
Pengabdiannya selama 3 periode memimpin Panjalin Kidul secara signifikan mampu mengangkat martabat masyarakat yang semula terseok-seok dari sisi ekonomi mampu bangkit menuju kelas menengah.
Kades yang lebih dikenal sebagai Abah Dudung selalu santun dengan para sesepuh, merakyat dengan segala lapisan, ramah dan bersahabat dengan siapapun, serta selalu ada dalam kegiatan masyarakat.
"Sebagai putra Panjalin Kidul saya pribadi mengacungkan dua jempol untuk kinerjanya. Bahkan sangat layak dan laik untuk maju dalam kontestasi pemilihan kepala daerah kabupaten Majalengka," tambah Gunadi.