Menurutnya, dalam kondisi tersebut Pemkab Majalengka mempunyai peranan penting untuk mendorong dan memprioritaskan warganya menempati posisi strategis di metropolitan Rebana.
"Kita harus mempersiapkan SDM yang berkualitas agar posisi strategis itu tidak diisi oleh orang dari luar Majalengka," kata Eman.
Ia mengatakan, lulusan berkualitas dari USK Majalengka pun bakal mendorong percepatan pembangunan di Kabupaten Majalengka dalam rangka menyambut kehadiran metropolitan Rebana.
Terlebih, lima program studi yang dibuka juga sangat sesuai kebutuhan Kabupaten Majalengka yang kini tengah bertransformasi dari wilayah pertanian menjadi wilayah perindustrian.
Disamping itu, pihaknya meyakini jika USK Majalengka yang merupakan penggabungan dari STKIP Yasika dan Akper YPIB bakal memberikan multiplayer effect, diantaranya bakal meramaikan Kabupaten Majalengka.
"Kami meyakini, kehadiran USK Majalengka akan menarik minat banyak orang datang ke Kabupaten Majalengka, khususnya melalui BIJB Kertajati," ujar Eman.
Eman juga mendorong para orang tua untuk tidak ragu mendaftarkan anak-anaknya berkuliah ke tujuh perguruan tinggi yang terdapat di Kabupaten Majalengka.
Bahkan, dalam waktu dekat jumlahnya dipastikan bertambah, karena saat ini Politeknik Manufaktur (Polman) Bandung tengah membangun Kampus 2 di Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka. (ono)