4. Kaya akan Serat
Serat merupakan komponen penting dalam diet yang berkontribusi pada kesehatan pencernaan dan mengatur kadar gula darah.
Ketika seseorang mengalami demam berdarah, pencernaan mereka mungkin terganggu dan tubuh membutuhkan nutrisi tambahan untuk mempercepat pemulihan.
Buah jambu biji yang kaya serat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan memberikan energi yang dibutuhkan tubuh selama proses penyembuhan.
5. Menjaga Keseimbangan Elektrolit
Selama demam berdarah, tubuh cenderung kehilangan elektrolit penting seperti kalium dan natrium melalui keringat.
Kekurangan elektrolit ini dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan, kelemahan otot, dan ketidakseimbangan cairan dalam tubuh.
Jambu biji mengandung sejumlah elektrolit penting, terutama kalium, yang membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh dan mencegah komplikasi yang terkait dengan kekurangan elektrolit.
BACA JUGA:Indonesia VS Korea Selatan dalam Hasil Drawing Perempat Final Thomas Cup
6. Sumber Air yang Baik
Ketika seseorang mengalami demam berdarah, penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Dehidrasi dapat memperburuk kondisi pasien dan meningkatkan risiko komplikasi.
Jambu biji mengandung kadar air yang tinggi, sehingga merupakan sumber yang baik untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi selama demam berdarah.
Selain itu, konsumsi jambu biji juga dapat membantu menggantikan cairan yang hilang akibat demam dan keringat.
7. Meredakan Gejala Pendarahan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jambu biji juga dapat membantu meredakan gejala pendarahan yang terkait dengan demam berdarah.
Kandungan zat-zat alami dalam jambu biji diyakini memiliki efek koagulasi yang dapat membantu menghentikan pendarahan dan mempercepat proses penyembuhan luka dalam tubuh.