Rp 6,91 Miliar Zakat Tersalur, Bupati: BAZNAS Jadi Mitra Strategis Majalengka Langkung Sae
Baznas Kabupaten Majalengka berhasil meraih penghargaan sebagai Baznas Kabupaten dengan Infrastruktur Terbaik dalam ajang Baznas Awards 2025 yang digelar di Mercure Convention Center Ancol, Jakarta, Kamis (28/8/2025).-Baznas -radarmajalengka
RADARMAJALENGKA.COM – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Majalengka semakin meneguhkan kiprahnya sebagai lembaga pengelola Zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang profesional dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Selama periode Januari hingga Juli 2025, BAZNAS berhasil menyalurkan dana ZIS sebesar Rp 6,91 miliar kepada ribuan mustahik di berbagai kecamatan.
Dana tersebut dialokasikan melalui beragam program prioritas yang mencakup bantuan kebutuhan pokok, pendidikan, kesehatan, sosial, keagamaan, hingga pemberdayaan ekonomi.
Program sembako menjadi penyaluran terbesar dengan nilai Rp 2,11 miliar untuk 14.300 penerima manfaat. Bantuan ini ditujukan untuk meringankan kebutuhan pangan masyarakat kurang mampu, terutama di tengah tingginya harga bahan pokok.
Selain itu, program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) mendapat alokasi Rp 1,09 miliar untuk memperbaiki 111 unit rumah warga agar lebih sehat dan layak huni.
Di bidang keagamaan, program Sarana Keagamaan (Saraga) menelan dana Rp 1,85 miliar. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan dan rehabilitasi masjid, mushala, serta fasilitas ibadah lain, sehingga masyarakat dapat beribadah dengan lebih nyaman.
Tidak kalah penting, sektor pendidikan juga menjadi perhatian dengan alokasi Rp 353,7 juta untuk 177 pelajar dan mahasiswa melalui program beasiswa. Dukungan ini diharapkan melahirkan generasi muda Majalengka yang cerdas dan berdaya saing.
BACA JUGA:Cara Ubah Foto ke Gaya Ghibli di Gemini AI yang Viral, Masukan Prompt Ini
Sementara di bidang kesehatan, Rp 111,5 juta disalurkan untuk membantu 38 mustahik dalam biaya pengobatan. Pada sektor ekonomi, Rp 152 juta dialokasikan bagi 38 pelaku UMKM guna mengembangkan usaha dan meningkatkan kemandirian ekonomi keluarga.
BAZNAS juga mencatat penyaluran Rp 276,7 juta untuk korban bencana dan kebutuhan sosial lainnya, serta Rp 1,5 miliar untuk insentif imam masjid, guru ngaji, marbot, hingga pemulasara jenazah, yang totalnya menyentuh 343 penerima.
Ketua BAZNAS Majalengka, Agus Asri Sabana menegaskan bahwa amanah para muzakki selalu dijaga dengan prinsip transparansi.
“Zakat bukan sekadar ibadah, tapi juga investasi sosial. Kami pastikan setiap rupiah yang dititipkan benar-benar tepat guna dan berdampak bagi masyarakat,” ujarnya.
Bupati Majalengka, Drs. H. Eman Suherman memberikan apresiasi atas capaian tersebut. Menurutnya, BAZNAS telah menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mewujudkan visi Majalengka Langkung Sae.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
