- Bila terjadi waktu Ashar, maka memiliki pertanda buruk bagi penduduk suatu negeri.
- Bila terjadi waktu Maghrib, maka pertanda wabah penyakit/penyakit menular akan melanda dan menjangkiti suatu negeri.
- Bila terjadi waktu Isya, maka memiliki pertanda akan ada pujian dari negara luar terhadap suatu negeri.
Namun dalam perspektif primbon jawa ini, pertanda gempa seperti itu adalah, sebuah prasangka dan perkiraan, yang belum terbukti kebenarannya, jadi untuk mempercayai atau tidak mempercayai, itu semua tergantung. Namun alangkah baiknya jika terjadi suatu gempa, lebih baik kita selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan beristigfar memohon ampun, dan meminta perlindungan dari segala jenis marabahaya.
BACA JUGA:Apa Benar Jika Akar Pohon Kamboja Bisa Merusak Tembok? Tak Perlu Khawatir, Simak Disini Selengkapnya
Demikian ulasan mengenai gempa yang terjadi di bulan ramadhan, dengan pandangan yang menurut islam dan primbon jawa, dengan segala macam pertanda yang disebutkan.