MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi (Ilkom) Universitas Majalengka (Unma) menggelar acara Nonton Bareng (Nobar) sejumlah film hasil karya mahasiswa.
Kegiatan dengan tema "Berbudaya dan Bersinema" tersebut dilaksanakan di aula Disparbud Majalengka dan dihadiri oleh Pj Bupati Majalengka H Dedi Supandi, Selasa 23 Januari 2024.
Ketua Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi (Ilkom), Syamsul Arif Billah MIKom menjelaskan kegiatan ini merupakan tugas akhir kolaborasi dua mata kuliah yaitu Videografi dan Event Management.
Adapun yang menjadi panitia utama adalah mahasiswa semester 3 Kelas A yang berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ilmu Komunikasi.
BACA JUGA:Legislator PKB Perjuangkan Gaji Pendamping PKH Naik Jadi Rp 5 Juta
"Panitia disini juga menggaet Sineas muda di Kabupaten Majalengka yaitu Lima Sekawan," jelas Syamsul, Rabu 24 Januari 2024.
Menurut Syamsul, ada lima film hasil karya mahasiswa yang ditampilkan dalam acara Nobar tersebut yaitu Dibalik Tawa, Bersyukur, Undangan Sachet, Bunga Tidur, dan Yang Tak Terlihat. Ditambah satu film karya dari Lima Sekawan yaitu Reva dan 3 Om Bestie.
Pj Bupati Majalengka H Dedi Supandi SSTP MSi yang turut membuka acara dengan sangat meriah memberikan penghargaan khusus kepada pemain terbaik wanita yaitu Poppy Ramadanti dan pemain terbaik pria yaitu Reyhan Sekha Agung Kuntjoro.
"Saya berikan penghargaan kepada hasil karya dengan hasil Film Terbaik yaitu berjudul Dibalik Tawa," katanya.
Pj Bupati H Dedi mengungkapkan Kabupaten Majalengka memiliki segudang inovasi dan kreativitas-kreativitas dari kalangan generasi muda milenial.
BACA JUGA:Bakesbangpol Kumpulkan LSM di Objek Wisata Situ Cipanten
Kegiatan ini bukan hanya menempuh tugas akhir mata kuliah Videografi dan event management saja, tetapi menciptakan potensi bahwa Majalengka juga memiliki banyak sineas muda.
Ia juga mengajak kepada generasi muda untuk memanfaatkan Gedung Gelanggang Generasi Muda (GGM) Talaga Manggung untuk menyalurkan bakat dan kreativitasnya. GGM itu tidak sekadar venue olah raga, tetapi dapat menjadi sarana aktivitas lainnya.
"Seperti anak-anak muda dari Universitas Majalengka (Unma) yang memiliki kreativitas. Kadispora juga akan memfasilitasi bagaimana teman-teman seperti dari komunitas, mahasiswa agar dimudahkan mengakses untuk fasilitas ini," katanya.
Menurut Dedi, dengan banyaknya aktivitas kreatif di Gedung GGM maka akan menarik minat dari masyarakat yang datang. Pasalnya, dirinya tidak ingin warga Majalengka lebih memilih meluapkan kreativitas di daerah lain.
BACA JUGA:Jangan Khawatir , Pj Bupati Janji Akan Fasilitasi Perajin Anyaman