Peta Ini Perlihatkan Cirebon di Bawah Pengaruh Belanda, Bagaimana Majalengka?

Kamis 16-11-2023,08:32 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

RADARMAJALENGKA.COM-Sebagaimana telah diinformasikan  kemungkinan besar terdapat peta tertua yang menunjukkan sebagian  wilayah Jawa Barat. Het National Archief  juga memiliki koleksi peta tertua kedua.

Peta ini disusun dengan konvensi sisi utara itu berada di bawah, sisi selatan di atas, sisi barat di kanan, dan sisi timur di kiri. Dibandingkan peta sebelumnya, arsip ini sudah memperlihatkan wilayah dari pantai utara Jawa hingga ke pantai selatan, dan dari Bandung di barat hingga ke Cirebon di timur. 

Di perbatasan menuju Jawa Tengah tampak terlihat Nusa Kambangan serta wilayah yang disebut Belanda sebagai  Wattas  atau mungkin wilayah Wates.

 


--

 

Sedangkan wilayah Garut, Ciamis, dan Tasikmalaya di Selatan masih disebut  Galuh  dan  Sukapura  serta  Inbanagara  atau diduga Imbangan.

Sementara, bagian utara wilayah Karawang dan Subang disebut  Pamanukan  dan  Ciasem . Di tengah-tengah, Belanda menempatkan wilayah yang diberi nama  Selagodon  dan  Pondajangh.

Ketika peta ini dibuat, Cirebon sudah berada di bawah pengaruh pemerintah kolonial Belanda, terlihat dari bendera merah-putih-biru yang digambarkan di peta ini.

Namun, di bagian selatan Jawa Barat masih ada pos perbatasan Kasultanan Mataram yang digambarkan dengan bendera merah dan hijau; Belanda menyebut tempat ini  Pagger . 

Di bagian barat, Bandung dicantumkan sebagai  Bandong , tetapi tanpa memberi tanda khusus atau huruf yang besar, yang menunjukkan bahwa Belanda belum menjelajahi kota ini dan menemukan arti pentingnya.

Meski demikian, berbeda dengan peta sebelumnya, sudah ada beberapa tempat yang dikenal Belanda di sekitar Bandung. Menariknya, nama yang terbaca adalah Gegerkalong ( Gigerkalongtijt ).

BACA JUGA:Koleksi Peta Tertua Milik Arsip VOC Simak Nama Desa yang Dilalui Belanda, Kenapa Gunung Ciremai Tidak Tercatat

Wilayah Sumedang ( Sammadangh ) sudah banyak dipenuhi dengan nama-nama tempat. Ini menunjukkan bahwa Belanda sudah mulai banyak mengetahui wilayah di pedalaman Jawa Barat di pegunungan, bukan hanya di pesisir. 

Peta ini juga menunjukkan bahwa pada saat itu ada wilayah di antara Sumedang dan Bandung yang berdaulat yaitu Parakanmuncang ( Prackanmoetjang ).

Kategori :