MAJALENGKA.RADARMAJALENGKA.COM - Kepala Otband Wilayah I Capt. Yufridon Gandoz mengatakan saat ini fasilitas operasional dan layanan di Bandara Kertajati telah siap menerima perpindahan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara.
Apalagi sejauh ini menurut Kepala Otband Wilayah I, setiap hari pemerintah terus malakukan evaluasi bersama AP II dan BIJB.
Oleh sebab itu, fasilitas operasional dan layanan di Bandara Kertajati telah siap menerima perpindahan dari Bandara Husein Sastranegara.
BACA JUGA:Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin Kunker ke BIJB Kertajati, 29 Oktober Siap Melayani Penerbangan
BACA JUGA:Keren, Dosen Ilkom Unma Raih Juara 2 Panahan Dandim Cup
“Ini kolaborasi dari hari ke hari sampai nanti hari H, sehingga tidak ada keraguan lagi kita semua bahwa BIJB ini kembali akan normal seperti sebelum-sebelumnya,”ungkapnya usai melaksanakan aktivitas fun bike dan sharing session melalui podcast, pada Minggu (15/10).
Selain itu terpisah, President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan Bandara Kertajati yang ada di Kabupaten Majalengka Jawa Barat, akan menjadi kebanggaan tidak hanya bagi masyarakat Jawa Barat, namun juga bagi masyarakat diseluruh Indonesia.
“AP II didukung regulator yakni Otband Wilayah I, Kemenhub dan Pemprov Jabar serta BIJB, tidak ragu untuk berkomitmen dalam memperbesar atau menambah kapasitas Bandara Kertajati sebagai kesungguhan kami agar bandara ini menjadi kebanggan masyarakat Jawa Barat, dan keseluruhan masyarakat Indonesia,” ujar Muhammad Awaluddin.
BACA JUGA:F SP TSK.R-K.SPSI Majalengka Gelar Turnamen Bola Voli dan Sepak Bola
Lanjut President Director AP II, bahwa maskapai yang akan beroperasi untuk tahap awal di Bandara Kertajati pada penerbangan rute domestik adalah AirAsia Indonesia, Super Air Jet dan Citilink.
Ketiga maskapai itu akan melayani 7 rute penerbangan, pertama Ujungpandang,Denpasar, Balikpapan, Banjarmasin, Kualanamu,Batam Dan Palembnag.
Sedangkan untuk rute internasional saat ini sudah dilayani oleh AirAsia Malaysia dan ke depannya Malaysia Airlines.
Dirinya juga menargetkan penerbangan di Bandara Kertajati bisa lebih tinggi dari Bandara Husein.
“Jadi pada tahap awal perpindahan penerbangan, kami targetkan pergerakan pesawat di Bandara Kertajati akan lebih tinggi dari Bandara Husein Sastranegara. Di Bandara Husein Sastranegara saat ini ada 18 - 24 penerbangan setiap hari, dan di Bandara Kertajati kami targetkan bisa mencapai 32 penerbangan karena lebih siap dalam artian kapasitas infrastruktur runway, garbarata, sehingga lebih nyaman dan memudahkan bagi maskapai,” ungkapnya.(*)