RADARMAJALENGKA.COM-Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo meneruskan agenda silahturahmi dengan pimpinan pondok pesantren yang ada di Tasikmalaya.
Ganjar mendatangi rumah sesepuh Ponpes Cipasung KH Koko Komarudin Ruhiat. Kedatangan Ganjar pun mendapat riuh dari para santri yang sudah menunggu.
Saat tiba di lokasi, Ganjar langsung menemui sesepuh Ponpes Cipasung KH Koko Komarudin Ruhiat di sebuah ruangan dan berlangsung secara terbatas.
Dalam kesempatan itu, Ganjar Pranowo memegang tasbih hijau biru berkalung merah putih dan tongkat Iteuk Kaboa di rumah sesepuh Ponpes Cipasung KH Koko Komarudin Ruhiat.
Lalu, Ganjar Pranowo dido’akan sesepuh Ponpes Cipasung KH Koko Komarudin Ruhiat dan Khodimul Majlis Dzikir dan Sholawat Ponpes Cipasung, Gus Deni Sagara.
Ditemui setelah silaturahmi Ganjar, Gus Deni Sagara mengaku bahagia Ganjar Pranowo berkenan rawuh silaturahmi ke Ponpes Cipasung dan kediaman sesepuh KH Koko Komarudin Ruhiat.
"Saya beserta orang tua sebagai pribumi tentu merasa bahagia Pak Ganjar berkenan rawuh silaturahmi," ungkapnya.
Lebih lanjut, Gus Deni Sagara menceritakan setelah perjalanan ziaroh, silaturahim, sowan ke para sesepuh tokoh lintas agama dan lintas budaya dari ujung kulon sampai ujung timur alas purwo, Bali dan Lombok.
"Dalam perjalanan berjama’ah safari Maulid 40 Malam bersama Majlis Riyadlul Jannah di Jawa Timur. Saya kembali pulang ke rumah di Cipasung dan Alhamdulillah kedatangan tamu terhormat calon pemimpin bangsa pak Ganjar Pranowo," ungkapnya, Selasa (10/10).
Dikatakan Gus Deni Sagara, secara singkat pesan dari perjalanan keliling nusantara dengan beberapa simbol dan isyaroh.
"Siapa tahu menambah keberkahan dan bermanfaat dalam perjuangan Pak Ganjar untuk kebaikan bangsa dan negara," pungkasnya.
Ketua RGP2024 Heru Subagia yang turut menyaksikan menambahkan hal itu adalah simbol memberikan mandat atau tugas kepada Ganjar.
Heru mengatakan t ongkat berarti sepotong kayu, yang agak panjang untuk menopang atau pegangan ketika berjalan dan menyokong
Menurutnya, dalam bentuk fisiknya tidak pasti lurus, ada juga yang sedikit melengkung atau bengkok. Namun tongkat juga memiliki fungsi beragam.
"Ada yang dipergunakan sebagai alat bantu menunjuk jalan bagi orang buta, bahkan sebagai penyangga tubuh saat di usia renta. Ada juga tongkat yang mengandung mukjizat seperti yang dimiliki Nabi Musa AS dan pula potensi mistik sebagaimana tongkatnya Bung Karno, bahkan tongkat Syaikhana Cholil bin Abd Latif yang diberikan kepada KH M Hasyim Asy'ari yang memiliki kekuatan luar biasa," ujarnya.