RADARMAJALENGKA.COM – Pinjaman online ilegal dapat mengakses nomor telepon nasabah yang meminjam, sehingga pinjal ini dapat mengetahui kontak-kontak kerabat nasabah.
Ketika nasabah telat membayar ataupun gagal membayar maka debt collector (DC) akan meneror beberapa kontak di dalamnya.
BACA JUGA:Keren! Upacara HUT ke-78 TNI di Puncak Penyaweuyan
DC pinjol ilegal menjadi perbincangan karena kehadiran pinjol ilegal meresahkan masyarakat akibat dari ancaman dan teror kepada kontak yang tidak berkaitan dengan nasabah.
Kasus yang sering terjadi yaitu mendapatkan SMS atau telpon dari DC seraya meneror orang-orang yang sekontak bahkan dengan kata-kata yang tidak pantas.
BACA JUGA:Visitasi Akreditasi TK Balita Pelangi
Nama baik nasabah menjadi tercoreng akibat ulah DC yang terus-terusan meneror, dengan begitu nasabah akan merasa tidak nyaman.
Lalu berapa lama pinjaman online ilegal ini selesai meneror? Jawabanya adalah sampai nasabah menyelesaikan cicilan pinjamannya.
BACA JUGA:Polres Majalengka Bagikan Air Bersih dan Gelar Salat Istisqa
Tujuan dari DC pinjol ini adalah nasabah memberikan cicilannya dilunasi oleh karena itu jika belum adanya pelunasan dari nasabah maka DC akan terus menerus menagih dan meneror baik via online ataupun datang langsung ke rumah nasabah.
Namun dalam peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 10/POJK.05/2022 bahwa pinjol hanya boleh menagih
BACA JUGA:BPD Ngotot Minta Insentif, Membandingkan dengan Daerah Lain yang Dapat Rp8 Juta
dalam waktu 90 hari dan selebihnya hangus.
Pinjaman ilegal sering dikenal dengan pinjaman bunga tinggi. Debt collector pinjaman online ilegal biasanya meneror, mengancam kepada nasabah pinjaman online yang telat bayar tagihan.
Dikutip dari Direktorat Tindakan Pidana Siber (Dittipdsiber) Bareskrim Mabes Polri menyatakan bahwa