11 Kabupaten Jabar Termasuk Cirebon-Majalengka 'Gosong' El Nino, Kok Mirip Ramalan Jayabaya?

Sabtu 26-08-2023,06:21 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

"Kerugian dampak kebakaran tercatat lahan pertanian seluas 156 hektare," ungkap Abdul.

Berdasarkan data BPBD Provinsi Jawa Barat, 11 wilayah kabupetan terdampak kebakaran itu antara lain:

  1. Kabupaten Karawang
  2. Purwakarta
  3. Subang
  4. Bogor
  5. Sumedang
  6. Majalengka
  7. Bandung Barat
  8. Cirebon
  9. Kuningan
  10. Garut
  11. Bandung

Untuk wilayah kota, ada empat daerah terdampak karhutla, yakni:

  1. Kota Sukabumi
  2. Cimahi
  3. Bandung
  4. Bogor

Jawa Tengah

Di Provinsi Jateng, BPBD mengungkap empat kabupaten mengalami kekeringan dengan dampak musim kemarau dirasakan sejak Juli. Data BPBD Provinsi Jateng mengungkap 3.320 KK atau 11.027 jiwa terdampak di sejumlah wilayah.

"Masing-masing BPBD kabupaten telah memberikan bantuan air bersih kepada warga. Laporan terkini pada Kamis (24/8) menyebutkan kebutuhan air sudah terpenuhi," kata Abdul.

Wilayah-wilayah itu antara lain:

  1. Kabupaten Kendal
  2. Klaten
  3. Temanggung
  4. Sragen

Jawa Timur

Abdul mengungkap kekeringan di Jatim dirasakan terutama di Kabupaten Jember. Kekurangan suplai air dirasakan setidaknya oleh 247 KK di Desa Pialangan, Kecamatan Kalisat.

BPBD Kabupaten Jember, katanya, telah mendistribusikan air dan sabun kepada para warga. Selain itu, dua tandon disiapkan untuk menampung bantuan air. 

Kemarau panjang dan badai El Nino seperti yang terjadi saat ini sejalan dengan ramalan yang dibuat oleh Prabu Jayabaya. Ramalan itu memperkirakan terkait musibah yang muncul akibat fenomena alam yang terjadi.

Secara sains, ramalan ini dekat dengan prediksi para ilmuwan Indonesia berkaitan dengan potensi cuaca atau prediksi gelombang tinggi, kemarau panjang, serta fenomena gunung meletus.

Ramalan Jayabaya ini berbunyi "Bumi soyo mengkeret dan juga banjir bandang ono ning ngendi-ngendi gunung njebluk tan anjarwani tan angin Peni". Artinya : Kondisi bumi akan semakin menyusut dan akan banyak banjir maupun gunung meletus dan badai.

Tak hanya itu, ramalan Jayabaya yang lain juga semakin dengan dengan kondisi alam yang terjadi saat ini. Dalam kitabnya, Jayabaya pernah mengatakan bahwa "Akeh Udan salamongso". (*)

Kategori :