RADARMAJALENGKA.COM- Situ Cileunca bukanlah Danau yang terbentuk secara alami, Situ ini merupakan danau buatan yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan listrik dan sebagai cadangan air bersih bagi warga Bandung.
Jika dilihat dari sejarahnya, pada awalnya kawasan Cileunca merupakan Kawasan Hutan Belantara yang dimiliki oleh seorang Belanda yang bernama Kuhlan (Ada yang mengatakan bahwa Kuhlan adalah Willem Hermanus Hooghland pemilik Borderij N.V. Almanak).
Jika dilihat dari waktu pembangunannya, Situ Cileunca berhubungan dengan keberadaan Pemancar Radio Malabar yang berada di sekitar kawasan Pangalengan.
Pembangunan Situ Cileunca memakan waktu selama 7 tahun diperkirakan antara tahun 1919-1926. Membendung aliran Kali Cileuca dan dialirkan melalui Bendungan Dam Pulo.
Konon pembangunan Situ Cileunca dikomandoi oleh dua orang pintar Arya dan Mahesti, uniknya dari cerita yang beredar di masyarakat pembangunan Situ Cileunca tidak dilakukan dengan menggunakan cangkul, namun menggunakan halu (alat penumbuk padi).
Pada zaman dahulu, Situ Cileunca sudah dijadikan sebagai tempat wisata oleh orang Belanda.
Para wisatawan ketika itu biasanya berenang di tepian atau menaiki perahu berkeliling danau.
Konon, pernah ada kapal Belanda yang dipenuhi oleh wisatawan tenggelam di Situ Cileunca, hingga pada akhir 2016 ketika Situ Cileunca disurutkan untuk maintenance bendungan, warga menemukan bagian dari kapal belanda tersebut di dasar danau.
Karena jaraknya yang tak begitu jauh dari Kota Bandung, Situ Cileunca dijadikan salah satu alternatif destinasi liburan bagi warga Bandung.
Kini di Situ Cileunca selain menikmati pemandangan, sudah banyak kegiatan dan fasilitas yang bisa dinikmati di sekitar Kawasan Situ Cileunca.
Mulai dari menaiki perahu berkeliling, wisata petik strawberry, berkemah hingga yang ekstrim seperti Outbound dan Rafting di Sungai Palayangan.
Salah satu spot favorit pengunjung yaitu adanya Jembatan Cinta. Jembatan ini merupakan jembatan yang dibangun untuk menghubungkan dua desa di Cileunca, Desa Pulosari dan Desa Wanasari.
Inilah beberapa para pengguna media sosial yang mengabadikan liburannya di Situ Cileunca.
Setiap sore banyak pasangan yang dating ke sini. Jembatan yang pagarnya di cat berwarna merah ini merupakan jembatan yang menghhubungkan dua desa untuk membantu aktivitas warga sekitar.
Jembatan memang mempunyai angle artistik untuk spot berfoto. Maka tidak heran, banyak pengunjung yang datang ke sini untuk berfoto di jembatan ini.