Air Mata Soekarno, Titik Awal Malapetaka Rakyat Aceh

Selasa 22-08-2023,12:05 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan
Air Mata Soekarno, Titik Awal Malapetaka Rakyat Aceh

Rakyat Aceh merogoh saku dan mencopot perhiasan yang ada di tubuh mereka. Begitu tingginya semangat untuk berkorban, hingga konon terjadi antrian para donatur. 

BACA JUGA:Warisan Ilmu Hitam, Ciri-ciri Terkena Jin Nasab dan Bagaima Cara Mengusirnya

Baik orang kaya maupun rakyat biasa, di beberapa masjid dan pusat pemerintahan Kotaradja (sekarang Banda Aceh). Antrian rakyat Aceh panjangnya sampai ratusan meter. 

Beberapa jam kemudian terkumpulah dana sebesar 120.000 straits dollar ditambah 20 kg emas. Dengan modal tersebut, Indonesia berhasil membeli RI-001 Seulawah (Gunung Emas), pesawat kepresidenan pertama dalam sejarah Indonesia.

Namun bukannya merealisasikan janjinya, Soekarno malah mengingkari. Dengan sengaja Soekarno melebur wilayah Aceh menjadi bagian dari Sumatera Utara. Tujuannya supaya tak ada penerapan syari'at Islam di Aceh.

Demikianlah mengapa cuitan Pejantan itu meyebut bahwa airmata Soekarno adalah sumber malapetaka bagi Rakyat aceh. Hal Ini tak lain karena setelah itu Rakyat Aceh kehilangan kekayaannya. 

BACA JUGA:Seandainya Tan Malaka Bersedia Baca Teks Proklamasi, Inilah Fakta yang Belum Banyak Diketahui

Selain itu juga kehilangan hak dan kedaulatannya untuk menerapkan syari'at Islam yang telah lama mereka jalankan.

Yang perlu digarisbawahi, bantuan dari Rakyat Aceh itu benar-benar nyata. Selain itu juga efektif membantu eksistensi pemerintahan Indonesia yang saat itu tengah bangkrut akibat blokade ekonomi dari Belanda. (*)

Kategori :