Belum lama ini, ungkap dia juga ada DM, kasusnya sama. Lagi dan lagi, kata "orang pintar" ada pegangan.
“Dan saya pun bilang kenapa ‘orang pintar’ itu gak melepaskan. Jawabannya sama, gak bisa. Saya sarankan keluarganya baca surat Jin dan saya pun membaca,” ujar akun tersebut.
Dia pun izin melepaskan pegangannya dengan risiko, cepat dipanggil Allah. Akhirnya dizinkan dan kejadian. Hanya beberapa jam, kurang lebih lima jam, yang katanya punya gaman itu meninggal.
BACA JUGA:Seandainya Tan Malaka Bersedia Baca Teks Proklamasi, Inilah Fakta yang Belum Banyak Diketahui
Benarkah susah mati kalau ada pegangan?
Akun Lorong Waktu menjelaskan soal itu. Dari satu perspektif orang yang mempunyai pegangan, jimat dan barang-barang ghaib, memang susah menjelang kematiannya.
“Kenapa? Begini. Orang yang punya pegangan itu memiliki perjanjian dengan iblis atau jin. Menjelang kematiannya jin tak mau si pelaku berkesempatan bertaubat atau akan mati dalam keadaan husnul khatimah,” tulisnya.
Iblis sesuai dengan karakternya, lanjut unggahan itu, tak memberi kesempatan dan ingin orang itu mati dalam keadaan su'ul khatimah.
Dijelaskannya, ada orang yang memberi anjuran diadakan ritual menjelang meninggal agar dipermudah proses kematiannya, jelas salah. Ini cara yang keliru.
Cara yang benar, menurutnya justru dirukyah dengan membacakan ayat-ayat Alquran. Kalau ada tetangga yang pernah disakiti atau tetangga yang mempunyai dendam, mintakanlah maaf.
Ada juga pendapat, susahnya orang yang mempunyai "pegangan" karena dia ingin mencari penerus. Siapa yang bisa melanjutkan "pegangannya" dan inipun atas perjanjian dengan iblis atau jin.
Proses seperti ini sering disebut adanya "Jin Nasab". Jin yang diturunkan ke penerusnya, salah satu anggota keluarga. Dalam perspektif Islam, anggapan "Jin Nasab" bisa dibantah dan bisa dimentahkan.
Dia pun menyarankan agar jangan neko-neko dalam melakoni hidup. Boleh mempunyai pegangan atau ilmu tapi pegangan dan ilmu itu harus bersandar pada Alquran.
“Ilmu-ilmu Allah itu Maha Luas dan bisa digali dalam Alquranul karim. Perbanyak baca Quran dan pelajari ayat-ayat Alquran, insya Allah akan diberi ketentraman lahir batin. Aamiin,” pungkasnya. (*)