RADARMAJALENGKA.COM-Jangan dibayangkan Kecamatan Kertajati yang sekarang ini. Masih sepi, banyak persawahan dan lebih didominasi lahan kosong.
Coba beberapa tahun lagi. Hampir bisa dipastikan Kecamatan Kertajati sudah menjadi kawasan yang maju dan mandiri.
BACA JUGA:Diyakini Ada “Harta Karun” di Kertajati, Tunggu Oktober Semua Bakal Terbuka
Walau tidak segampang membalik telapak tangan, namun maju dan mandiri Kertajati sudah dibekali “senjata” yang ampuh dan sakti.
Senjata itu berupa Peraturan Presiden atau Perpres. Yang sudah ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo.
Bahkan rencana untuk kemajuan Kertajati, pemerintah telah membuat rencana. Kecamatan ini ditetapkan menjadi salah satu wilayah paling penting di Jawa Barat.
BACA JUGA:Jika Kertajati Menjadi Kota Mandiri Terpisah dari Majalengka, Kecamatan Mana Saja yang Bergabung?
Pemerintah juga telah menetapkan status Kertajati sebagai salah satu zona inti perkotaan Kawasan Rebana. Kawasan ini sudah tercantum dalam Perpres 87 tahun 2021.
Kawasan Rebana merupakan wilayah yang dirancang untuk memajukan daerah di timur Jawa Barat. Kawasan ini merupakan wajah masa depan Jawa Barat.
Salah satu wilayah yang menjadi tumpuan Kawasan Rebana adalah Kertajati. Selain Patimban di Subang dan Kota dan Kabupaten Cirebon.
Yang juga Kertajati ini menjadi maju adalah karena bakal memiliki kawasan perkotaan berbasis bandara. Kawasan itu disebut dengan Kertajati Aerocity. Sebuah kawasan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di daerah Jawa Barat bagian Timur.
Menurut Manager Marketing PT PPRO BIJB Aerocity Development, Ridwan, PT Properti Tbk dan PT BIJB Aerocity Development melalui anak usahanya PT PPRO BIJB Aerocity Development telah menjadi pemilik konsesi kawasan tersebut. Juga sekaligus memiliki Master Developer Grand Kertajati Aerocity dan Cluster Business Park 1.
Semuanya sebagai bagian dari Kawasan Kota Bandara pertama dan terluas di Indonesia. Kawasan ini telah menawarkan banyak potensi bisnis yang akan memberikan keuntungan investasi di masa depan.