BACA JUGA:Lahir Dramatis, Wargi Sunda Tahu Siapa Cepot?
Sang begawan memberitahukan, bahwa Siliwangi akan bertemu dengan raksasa kerdil yang bernama Anjawong. Raksasa itu dikutuk Sang Panjangrahang, Siliwangi harus menolong dan menyembuhkannya.
Lalu Anjawong selanjutnya mengabdi kepada Siliwangi. Kelak berkat bantuan sosok gaib Anjawong (khodam) ini, Amuk Murugul dapat dikalahkan Siliwangi.
Detail visualisasi dari sosok Anjawong ini belum didapatkan sumbernya.
BACA JUGA:Laporan Kerajaan Belanda, Sumur Minyak di Maja Rerink Habis Modal
Jika Anda tinggal di wilayah Indonesia mungkin tidak asing dengan istilah khodam. Hingga saat ini, khodam masih banyak dipercayai oleh sebagian besar orang Indonesia.
Kitab Primbon Jawa Serbaguna mengungkapkan k hodam pendamping hanya akan mengikuti orang rajin beribadah, berdoa, tirakat, rajin berpuasa, dan melakukan amalan-amalan tertentu.
Khodam pendamping akan menjadi penjaga seseorang dan keluarganya dari gangguan jin-jin jahat.
Jarang ada yang tau, keistimewaan pemilik Khodam Macan Prabu Siliwangi dalam Primbon Jawa.
BACA JUGA:PENAMPAKAN Mahkota Binokasih Sanghyang Pake Prabu Siliwangi, Kembali ke Galuh Setelah 500 Tahun
Sosok Khodam Macan Prabu Siliwangi dalam Primbon Jawa memiliki beberapa keistimewaan yang tidak dimiliki khodam lain.
Diketahui, Khodam Macan Prabu Siliwangi dalam Primbon Jawa diceritakan merupakan sosok jin pendamping yang setia melindungi orang yang dijaganya.
BACA JUGA:Temuan Lokasi Kerajaan Sindangkasih di Cigasong, Cek Lokasinya
Sebagaimana Khodam Macan Prabu Siliwangi melindungi Pangeran Prabu Siliwangi dan menjadi benteng gaib yang kuat dari serangan gaib oleh musuhnya.
Dalam pengertian lama di Pajajaran dalam mitologi Hindu, sosok ghaib seperti itu bisa berupa sura atau asura.
Dalam tradisi Veda dikenal Sura dan Asura; Sura termasuk golongan mahkluk suci yang dominan sifat baiknya yaitu para dewa, seperti; aditya, astavasu, para rsi surga, prajapati, gandarwa (artis kahyangan), vidyadara-vidyadari dan para pitra (roh leluhur).