PLUMBON, RADARMAJALENGKA.COM - Kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Cirebon. Kali ini, gudang penyimpanan bahan baku dan barang jadi kursi rotan di Blok Silayar, Desa Bude Lor, Kecamatan Plumbon yang terbakar, Rabu (26/7), sekitar 07.35 WIB.
Untungnya, tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. Namun, akibat kejadian itu korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
Diketahui, gudang yang terbakar milik H Iin Farikin (60) yang dikontrakan kepada H Muhaemin (60) warga Desa Tegalwangi, Kecamatan Weru.
Kapolsek Depok AKP Afandi mengatakan, peristiwa kebakaran berawal dari saksi Didin yang tinggal di depan gudang tersebut melihat adanya api di dalam gudang.
BACA JUGA:Wujudkan Pencapaian Carbon Neutral, Yamaha Lakukan Aktivitas Ramah Lingkungan Berkelanjutan
BACA JUGA:Gedung Creatif Center Diduga Jadi Tempat Bilyar dan Arena Asusila
Saksi langsung melaporkan kejadian tersebut ke tetangga dan pemilik gudang. Tidak hanya itu, saksi juga menghubungi petugas Pemadam Kebakaran Sektor Weru dan Polsek Depok.
“Keterangan saksi, api berasal dari bagian samping sebelah selatan. Api diduga dari tempat openan rotan yang habis pakai pada malam hari. Diduga tempat tersebut masi ada bara api pembakaran openanan rotan, kemudian menyebar dan terjadilah kebakaran,” paparnya.
Tidak lama kemudian, dua unit armada Pemadam Kebakaran datang dan langsung melakukan pemadaman. Petugas berjibaku dengan warga setempat untuk memadamkan api. Selang satu jam kemudian api pun berhasil dipadamkan.
“Tidak ada korban jiwa. Tapi, yang berada di gudang tersebut habis terbakar. Kejadian itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp50 juta,” tandasnya.
BACA JUGA:Maskapai Garuda Mulai 6 Agustus 2023 Terbangkan Jamaah Umrah dari Bandara Kertajati
Terpisah, Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Cirebon, Fery Afrudin mengatakan, pihaknya menerima laporan dari saksi bernama Mashadi, sekitar pukul 7.35 WIB. Mobil armada Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Sektor Weru langsung meluncur. Dalam 10 menit petugas Damkar tiba di lokasi kejadian.
“Setibanya anggota kami di lokasi, karyawan dan warga membantu memadamkan bersama-sama dengan alat seadanya. Sehingga, Alhamdulillah, api dengan cepat pemadaman dan bisa ditangani dalam waktu kurang dari satu jam,” katanya.
Menurutnya, kebakaran bangunan gudang rotan seluas 600 meter itu, tidak menyebar ke bagian lainnya. Hanya 150 meter yang terbakar oleh api. Akibat kejadian itu, korban pun mengalami kerugian sekitar Rp 50 juta, bahan baku dan bahan jadi rottan hangus terbakar.