MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Untuk pengamanan daerah rawan konflik saat pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkades) serentak di Kabupaten Majalengka pada Sabtu (27/5), sebanyak 127 personel Brimob Polda Jabar diterjunkan .
Ratusan personel Brimob tersebut akan menjadi backup dalam unsur pengamanan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto mengatakan, untuk total personel kepolisian yang dilibatkan pada pengamanan itu, sebanyak 618 orang.
Sedangkan untuk unsur TNI, disebut-sebut menurunkan sedikitnya 104 prajurit untuk mengamankan pelaksanaan pilkades serentak.
"Personel gabungan yang dilibatkan untuk pengamanan mencapai 1.000 lebih, yang terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP serta stakeholder terkait," ujar Indra saat diwawancarai, Jumat (26/5).
BACA JUGA:Polsek Kadipaten Monitoring Pelipatan Kertas Suara Pilkades Pagandon
BACA JUGA:WBTB Jadi Atraksi Tarik Minat Wisatawan, Pemprov Jabar Tetapkan 54 Karya Budaya
Kapolres me nilai potensi kerawanan konflik dalam penyelenggaraan pilkades tidak dapat disepelekan. Sebab dari 23 kecamatan yang akan menggelar pilkades, sebanyak 2 daerah di antaranya dinilai rawan.
"Makanya kita tempatkan Brimob tersebut di daerah-daerah trawan kurang lebih satu titik ada 25 personel," ucapnya.
Disebutkan, para personel tersebut akan disiagakan selama 24 jam, mulai Jumat. Ia berharap, para personel juga aktif bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh masyarakat di tempat yang mereka jaga.
Dalam pilkades serentak, ada 466 TPS yang akan didirikan. Sedangkan berdasarkan data, daftar pemilih tetap (DPT) terdapat 193.139 orang yang akan memilih melakukan pemilihan kepala desa. (bae)
BACA JUGA:Jelang Pilkades Serentak 2023, Operasi Miras di Wilayah Hukum Polsek Jatiwangi
BACA JUGA:Polsek Ligung Kawal Perindistribusian Logistik Pilkades Serentak tahun 2023