Seperti diketahui, sebentar lagi Tol Cisumdawu bakal selesai dengan target konstruksi rampung pada akhir Mei 2023. Sehingga pada Juni nanti, sudah mulai bisa dioperasikan secara fungsional.
“Nanti itu ke Cirebon dari Bandung just need 1 hour. Sekarang 4 - 5 jam. Ke Bandara Kertajati, cukup 1 jam,” tandasnya.
Jusuf Hamka melanjutkan: “Kalau BUMN-nya tidak sanggup, kita sama-sama men-support. Kita bergandengan tangan swasta dengan BUMN. Dan ini kolaborasi swasta dengan BUMN,” tegasnya.
Di PT CKJT, susunan pemegang saham juga terdapat dari BUMN sepeti PT Brantas Abipraya, PT Waskita Karya, hingga PT Adhi Karya.
BACA JUGA:Alasan Tol Cisumdawu Sangat Penting untuk Bandara Kertajati, Maskapai Berpikir 2 Kali
“Kami dengan Brantas Abipraya, Waskita Karya, dulu PP ada di situ. Kontraktornya mostly BUMN. Ada Adhi Karya, Wijaya Karya, PP, Brantas masuk. Jadi kerjasama lah kita semua,” katanya.
Diceritakan Jusuf Hamka, keterlibatan dirinya di Tol Cisumdawu karena badan usaha milik daerah (BUMD) Provinsi Jawa Barat sebagai pemegang konsesi sudah tidak sanggup.
Sehingga PT CKJT diundang untuk membantu menyelesaikannya. Di situ, Jusuf Hamka tergerak membantu, karena tol ini sangat penting. Sekaligus menjadi kebanggaan Bangsa Indonesia.
“Karena BUMD Jawa Barat waktu itu yang memegang konsesinya, belum bisa menyelesaikan. Kami diundang sebagai partner. Ini kita lihat Pak Jokowi, Pak Basuki ingin menggalakan ini. Kita sama-sama bergandengan tangan bersama pemerintah,” bebernya.