Lantaran masih belum terungkap selama hampir 2 tahun, dr Sumy mengaku sangat tersiksa. Apalagi, korban juga kerap datang dalam mimpinya. "Saya tersiksa kalau Subang itu. Datang dalam mimpiku," sebut dr Sumy Hastry.
Seperti diketahui, kasus Subang terjadi pada 18 Agustus 2021 dini hari. Di mana jenazah korban ditemukan di dalam rumah mereka yakni Ibu Tuti dan anaknya yakni Amel.
BACA JUGA:HATURNUHUN ‘Jamunya’ Kang Ridwan Kamil, Aspal Datang Lubang Hilang, Majalengka Mulus Lagi
Sampai dengan hari ini, polisi masih belum menetapkan tersangka dari kasus Subang tersebut, di mana dr Sumy Hastry juga diturunkan untuk membantu melakukan autopsi kedua.