Sehingga untuk control pada layar, menggunakan tombol atau pad yang ditempatkan di tengah. Secara umum, HP ini memang tidak direkomendasikan untuk yang mencari perangkat berbasis kecanggihan.
Tetapi untuk mereka yang ingin bernostalgia dengan Nokia, tentu saja akan sangat menyenangkan memakai HP ini.
Selain tidka terlalu banyak fitur, juga cukup mudah digunakan. Hanya saja untuk mengetik, tentu harus membiasakan lagi dengan tombol fisik.
Untuk sisi kamera, juga sudah cukup baik karena memiliki resolusi 2 MP untuk kamera belakang. Sedangkan kamera depan belum tersedia.
BACA JUGA:PEMBANGUNAN Jembatan Sangkuriang Tol Cisumdawu Kembali Dilanjutkan, Begini Penampakannya
Hasil gambra yang dihasilkan juga sudah cukup lumayan, meski resolusinya hanya 2 MP. Seperti diketahui, Nokia pernah menjadi brand yang paling unggul untuk telepon genggam dan operating system symbian.
Tetapi, kejayaan Nokia runtuh setelah era smarthone lantaran tidak memiliki operation system dan ekosistem aplikasi yang menunjang.
Kehadiran handphone Nokia yang reborn tentu menarik untuk sekadar bernostalgia, apalagi harganya juga cukup murah.
Untuk akses sederhana ke Facebook hingga beberapa game ringan, tentu sudah sangat cukup.
Nah, demikian ulasan dari Nokia 5310 yang reborn dan menolak punah karena diproduksi kembali, apakah Anda tertarik untuk membeli dan bernostalgia?