SUBANG, RADARMAJALENGKA.COM - Asal muasal semburan gas dan api di rest area Tol Cipali berasal dari Formasi Cisubuh berusia pliocene sampai pleistocene.
Diperkirakan usia Formasi Cisubuh tersebut antara 5 ribu sampai dengan 1 juta tahun yang lalu.
Dari penyelidikan Badan Geologi pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), lokasi semburan berada pada antiklin berarah relatif barat sampai timur yang termasuk dalam Lapangan Pasirjadi.
Sumur berada di puncak antiklin yang cukup besar dan ditutupi oleh lapisan aluvial vulkanik yang cukup tipis sekitar 200 meter.
BACA JUGA:Pemudik Pasti Nggak Sadar, Lewat Jalan Beralas Busa di Tol Cisumdawu, di Sini Tempatnya
Seperti diketahui, semburan gas tersebut mulai muncul dari Hari Rabu, 26, April 2023 saat ada aktivitas di lokasi sumur artesis.
Diduga gas yang terperangkap di bawah lapisan aluvial vulkanik, terbebas keluar dan menyebabkan semburan tersebut.
"Semburan gas pada lokasi rest area KM 86B kemungkinan besar berasal dari gas biogenik Formasi Cisubuh berumur pliocene sampai pleistocene," demikian keterangan resmi Badan Geologi, yang dilansir radarmajalengka.com, Minggu, 30, April 2023.
Semburan api itu berasal dari sumur bor artesis untuk air tanah dengan kedalaman antara 40 sampai 100 meter.
BACA JUGA:MIRIP JALAN DI EROPA, Tol Cisumdawu Pakai B-Foam di Seksi 5B, Lokasinya di Sini
Bahkan, kawasan itu berada dekat dalam radius dua kilometer dengan sumur eksplorasi gas aktif Pertamina EP. Lokasi sumur itu termasuk ke dalam Peta Geologi Lembar Pamanukan, Jawa Barat.
Secara geologi, lokasi sumur berada pada satuan batuan alluvium asal vulkanik batu pasir tuffaan dan konglomerat yang berumur kuarter.
Adapun batuan penyusun di bawah satuan lapisan aluvial tersebut, mengacu pada Peta Geologi Lembar Bandung adalah Formasi Citalang berumur pliosen atas, Formasi Kaliwangu berumur pliosen bawah, dan Formasi Subang berumur miosen akhir.
Satuan batuan tersebut tersingkap di daerah Subang dan sekitarnya dan menerus di bawah permukaan hingga lokasi sumur berada. Pada sekitar lokasi semburan terdapat sumur PSJ-P1 dan PJN-P1 dengan kedalaman maksimal 1.076 meter untuk sumur PJN-P1.
BACA JUGA:Apakah Jalan Tol Cisumdawu Masih Gratis? Simak Perbedaan Fungsional dan Beroperasi Penuh