SUMEDANG, RADARMAJALENGKA.COM - Seksi 5 Tol Cisumdawu ternyata memiliki tantangan alam yang berat. Bahkan pada ruas ini, terdapat beberapa lokasi tanah bergerak.
Direktur Jenderal Bina Marga, Hedy Rahadian mengatakan, setidaknya ada 3 lokasi tanah bergerak di Seksi 5 Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan.
Saat ini, ketiga lokasi tanah bergerak tersebut sedang dalam evaluasi untuk penanganan dan diharapkan tidak sampai mengganggu target untuk digunakan fungsional saat mudik lebaran.
"Kita lagi menangani tiga titik di seksi 5. Kita usahakan, ada masalah teknis di sana terkait dengan masalah tanah bergerak," kata Hedy di Jakarta, seperti dilansir radarmajalengka.com dari Antara, Selasa, 4, April 2023.
BACA JUGA:UPDATE TOL CISUMDAWU 11 Hari Lagi Jelang Fungsional untuk Mudik, Simak!
Hedy mengatakan, Direktorat Bina Marga sedang melakukan evaluasi untuk mengambil tindakan yang tepat terhadap masalah teknis yang dihadapi.
"Kita lagi usahakan, masalah tanah bergerak kita lagi monitor. Karena kita harus memastikan jalan tersebut dalam kondisi aman," tuturnya.
Terkait dengan rencana beroperasinya Jalan Tol Cisumdawu, disampaikan bahwa informasi akan disampaikan lebih lanjut ketika sudah terkonfirmasi.
"Kita akan sampaikan kalau itu sudah confirm bahwa itu cukup memadai," tandas Hedy di Gedung DPR RI.
BACA JUGA:Wisata Petilasan Situ Sangiang, Ngabuburit sambil Mengenal Sunan Parung
Seperti diketahui, dari pantauan visual radarmajalengka.com di sejumlah lokasi, khususnya Seksi 5B, target penyelesaian ruas tol tersebut justru kembali terganggu dengan kejadian longsor.
Ini adalah kejadian kedua di ruas Seksi 5B setelah sebelumnya juga terjadi menjelang akhir Februari 2023. Penyebabnya juga sama, yakni hujan dengan intensitas tinggi.
Pada ruas Seksi 5B STA 52+000 terjadi longsor yang membuat sebagian badan jalan arah Bandung mengalami ambles. Sehingga harus dilakukan perbaikan konstruksi.
Memasuki akhir Maret, perbaikan tersebut nampak sudah tuntas, tetapi kembali terjadi longsor yang diketahui pada 1, April 2023.
BACA JUGA:Gara-gara Timnas U-20 Tidak Bisa Berlaga, Orang Tua Daffa Fasya Ikut Kecewa