"Secara teknis kita lagi kejar tayang tanda kutip di seksi 5. Kalau Seksi 4A dan 4B tadi sudah selesai. 5A akan lihat secara teknis memungkinkan kita langsung operasional fungsional," tuturnya.
Kendati demikian, sambung Bagus, terkait rencana Jalan Tol Cisumdawu beroperasi pada 15 April, semuanya dikembalikan kepada hasil uji coba dan penilaian terkait aspek keamanan.
"Hanya mungkin tadi yang disampaikan kapolres, keamanan dan kelancaran dari pengguna jalan. Intinya dalam teknis pengerjaan tidak ada masalah apa-apa," tuturnya.
Kontraktor, sambung Bagus, saat ini berkonsentrasi untuk dapat mengejar waktu yang tersisa sampai dengan 15 April 2023. Tetapi, diharapkan pula cuaca mendukung, sehingga tidak ada hambatan dalam pekerjaan.
"Tinggal bagaimana mengejar waktu. Mudah-mudahan cuaca juga mendukung, sehingga kami bisa selesaikan. Nanti teknis pengoperasiannya, kami juga akan meminta arahan dari Pak Kapolres," tandasnya.
Seperti diketahui, dari pantauan visual radarmajalengka.com, pembangunan Jalan Tol Cisumdawu kini terindikasi mengarah pada prioritas untuk menyelesaikan satu jalur dari Bandung ke Majalengka.
Setidaknya prioritas ini terlihat di Seksi 5A Desa Cipamekar yang terdapat pekerjaan urugan dan kini dipercepatan dengan aplikasi geofoam EPS.
Sedangkan di Seksi 5B yakni Jembatan Gunung Puyuh juga sedang dilakukan pengerjaan pada sisi kiri arah Majalengka yang progresnya jauh meninggalkan sisi sebelah kanan.