Pengguna kendaraan pribadi juga diminta untuk memilh waktu perjalanan terbaik, agar mudik lebih nyaman.
"Pilih waktu mudik lebih awal. Hindari puncak arus mudik dan balik, sehingga ada penyebaran untuk pergerakan kendaraan," tandasnya.
Seperti diketahui, kepadatan memang kerap terjadi pada jalur tol yang digunakan untuk arus mudik terutama dari arah Jakarta ke Semarang.
Namun, pada tahun ini kepadatan diprediksi akan terbagi bila Tol Cisumdawu dapat beroperasi penuh dari Seksi 1 sampai dengan 6.
Dengan beroperasinya Tol Cisumdawu pertemuan lalu lintas antara Tol Cipali dan Cisumdawu akan terjadi di Kilometer 152 atau di wilayah Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka.
Sehingga, lokasi ini akan menjadi titik sentral baru untuk pegerakan arus mudik dari arah Jakarta - Bandung ke Jawa Tengah.
Tetapi, sampai dengan saat ini, belum ada kepastian terkait Tol Cisumdawu dapat dipakai untuk arus mudik.
Meski berulangkali disampaikan bahwa ruas tol sepanjang 62,60 kilometer itu, diproyeksikan dapat digunakan sebagai jalur alternatif lalu lintas dari Bandung ke Kertajati.
BACA JUGA:TOL CISUMDAWU Dibuka Cileunyi Sampai Dawuan saat Mudik, BBM Full Tank, Belum Ada Rest Area
Seperti tahun-tahun sebelumnya, saat puncak arus mudik juga akan diberlakukan rekayasa lalu lintas berupa contra flow dan one way.
Hanya saja pemberlakuannya bergantung pada situasi lalu lintas di lapangan dan prediksi kepadatan yang ditimbulkan.