Terkait penggunaan Tol Cisumdawu untuk mudik, Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, kemungkinan sudah bisa beroperasi seluruhnya.
Bambang mengungkapkan kondisi longsor yang terjadi di Seksi 5 sudah ditangani dengan pembangunan jembatan dan pekerjaannya diharapkan dapat diselesaikan sesuai target.
Dari pantauan visual radarmajalengka.com, bila Tol Cisumdawu beroperasi pada arus mudik nanti kemungkinan besar sebagian masih berstatus fungsional.
Artinya jalan tol tersebut beroperasi secara darurat untuk kebutuhan mudik, dan belum dikenakan tarif.
BACA JUGA:JARANG DISOROT Seksi 5A TOL CISUMDAWU Ada yang Masih Urugan Tanah, Ini Penyebabnya
Adapun ruas yang sudah beroperasi penuh adalah Seksi 1 sampai dengan 3 atau Cileunyi sampai dengan Cimalaka.
Sedangkan Seksi 4 Legok sepanjang 8,20 kilometer, Seksi 5 Conggeang sepanjang 14,90 kilometer dan Seksi 6 Ujung Jaya sepanjang 6,065 kilometer akan beroperasi fungsional atau tanpa tarif.
Terkait dengan pembangunan rest area sendiri, kemungkinan baru dilaksanakan setelah konstruksi di Tol Cisumdawu selesai dilaksanakan.
Meski Presiden Direktur PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), Jusuf Hamka telah memberikan indikasi bahwa rest area akan dibangun di 2 lokasi.
BACA JUGA:WOW! Ada 3 Jembatan Terpanjang di TOL CISUMDAWU Seksi 5, Totalnya Hampir 2 Kilometer
Yang pertama rest area dekat dengan Terowongan Kembar atau Cisumdawu Twin Tunnel dan rest area yang dibangun dengan fasilitas bintang 5.
Tetapi, lokasi persis dari rest area tersebut belum diketahui, meski ada beberapa lokasi yang dikaitkan terutama di ruas Seksi 5.
Demikian update Tol Cisumdawu yang akan dibuka untuk mudik tanpa rest area, sehingga harus diantisipasi pengendara dengan BBM yang cukup.