Disinggung terkait prodi sendiri, Nuridin menyebutkan akan disesuaikan dengan industri yang ada di sekitar Majalengka. Namun untuk sementara akan menduplikasi prodi yang ada di Polman Bandung.
BACA JUGA:YESSS! Sudah Terpasang Tambu, TOL CISUMDAWU Seksi 4 Bakal Dioperasikan?
Program studi akan diajukan cepat apabila industrinya ada. Jadi pihaknya harus sejalan dengan perkembangan industrinya. Dari 13 kawasan industri di (kawasan) Rebana (Patimban, Cirebon, Majalengka), belum liat mana duluan yang muncul.
Ada beberapa yang pihaknya perkiraan contoh kaitannya dengan aerocity sehingga mungkin teori atau teknologi yang berkaitan dengan itu perlu disiapkan.
"Prodi masih bisa berubah sesuai dengan kebutuhan. Maksudnya begini, kami ini ada 13 program studi di kampus pusat. Kami saat ini duplikasi kelasnya, jadi kelas-kelas yang ada tadi, kami sosialisasikan ada pendaftaran. Itu disesuaikan dengan program studi itu dulu," jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Wahyu Mijaya mengatakan bahwa pada prinsipnya Dinas Pendidikan dari sisi pendidikannya, sangat mendukung keberadaan lembaga pendidikan yang ada di Majalengka.
BACA JUGA:MANTAP! Bentuk Jembatan Ungkal di TOL CISUMDAWU Sudah Terlihat, Target Mudik Semakin Dekat
Karena menurutnya akan mendukung beberapa hal. Misalnya mendukung peningkatan Angka Partisipasi Kasar (APK). APK Jawa Barat dan juga mendukung APK Majalengka.
Kemudian yang kedua itu juga mempersiapkan, kemungkinan Anak-anak untuk lanjut dan mempunyai keahlian lebih, setelah dari SMA dan SMK. "Karena dengan Polman berarti lebih ke penerapannya. Dengan asumsi kemudian mudah-mudahan ketika di sini berkembang industri dan sebagainya kesiapan tenaga kerja itu sudah lebih tersiapkan oleh beberapa lembaga pendidikan yang sudah ada,” jelasnya.
Progres ke depan ada beberapa hal yang akan terus support dari tindak lanjuti di sini. Misalnya tadi terkait dengan beasiswa untuk yang di Polman sendiri. Karena memang untuk yang sekarang masih relatif lebih sedikit yang dari Majalengka dan Ciayumajakuning, itu sekolah di Polman jadi beasiswa yang di berikan masih relatif tidak terlalu besar.
"Kita lihat perkembangan berikutnya untuk yang kondisi beasiswa tersebut. Kemudian untuk yang lainnya saya pikir bukan. Misalnya gini bagaimana tentang lahan, bagaimana tentang bangunan dan lain-lain itu. Munkin tidak langsung secara kewenangan kami di dinas Pendidikan,” ucapnya.
Wahyu menambahkan perhatian Pemda Kabupaten Majalengka sangat bagus. Contohnya mengalokasikan 14 hektare dan itu hampir setengah dari keperluan Polman. Karena Polman membutuhkan sekitar di 30 hektaer dan bahkan sebetulnya akan ditingkatkan sampe ke 50 hektare.
"Tapi dari sisi Kabupaten Majalengka sudah menyiapkan itu dan saya yakin nanti juga tentang Imprastuktur pasti menjadi perhatian dari pemda,” ujarnya. (bae)
BACA JUGA:MANTAP! Bentuk Jembatan Ungkal di TOL CISUMDAWU Sudah Terlihat, Target Mudik Semakin Dekat