MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Rencana kehadiran Perguruan Tinggi Polman (Politeknik Manufaktur) Majalengka mendekati kenyataan. Rencananya, kampus tersebut akan mulai proses pembangunan pada tahun 2023 ini.
Direktur Polman Bandung Mohammad Nurdin mengatakan, saat ini sudah tersedia luas lahan sekitar 15 hektare. Luasan tersebut masih kurang 15 haktare dari kebutuhan untuk pembangunan Polman Majalengka itu.
Disebutkan, persiapan dimulai sejak 2020 itu ada MoU antara Kemendikbudristek Provinsi Jawa Barat dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Majalengka.
Setelah MoU, tahap satu penyerahan lahan 14 hektare dari pemkab ke kementerian. Karena Polman ini di bawah Kemendikbudristek.
Dari 14 hektare itu ada beberapa lahan yang harus dibeli supaya tidak terlalu mengganggu ke depannya, sebanyak 1 hektar. Sehingga jadilah 15 hektar dan saat ini sudah nama Kemendikbudristek.
“Kami sudah membuat masterplan. Tapi di dalam masterplan lebih dari itu (15 hektare). Karena sudah dijanjikan oleh pemprov untuk ditambah menjadi 30 hektare. Sesuai dengan permintaan kami di awal," kata Nurdin saat Sosialisasi Keberadaan Politeknik Manufaktur di Majalengka, Kamis (9/3).
Dijelaskannya, lahan seluas 30 haktare itu untuk bisa mengakomodir semua kegiatan dan program studi yang nantinya dimiliki Polman Majalengka.
"Supaya kampus ini bisa mengakomodir semua kegiatan dan program studi yang cukup banyak, yang akan dikembangkan di Kabupaten Majalengka. Dari 30 (hektare), sekarang baru 15 hektare, 15 hektare lagi sedang kami upayakan dari pemprov," kata Nurdin.
BACA JUGA:PULANG KE MAJALENGKA, Daffa Fasya Ungkap Target Ingin Jadi Kiper Top di Eropa seperti Iker Casillas
BACA JUGA:LAGI DI MAJALENGKA, Bupati Karna Doakan Daffa Fasya ke Piala Dunia U20: Selamat Sukses A Daffa
Terkait proses pembangunan sendiri, Nurdin menyebutkan, rencananya akan dilakukan pada tahun ini. Sekitar Juni-Juli nanti, akan dimulai proses pelelangan.
Untuk pembangunannya direncanakan setelah Lebaran dan pertengahan Juni ini mudah-mudahan sudah lelang.
“Lelangnya nanti PUPR, karena yang bangun juga PUPR, bukan kami. Kami hanya menyetujui desainnya. Tahun 2023 sudah start, kami berharap begitu. Mohon doa kepada masyarakat Majalengka. Kami berharap 2023 ini mungkin Juni itu sudah ditenderkan," paparnya.
"Kami berharap ini gedung bisa diresmikan oleh Pak Presiden. Karena ini kebanggan buat masyarakat Majalengka. Bagi kami, Pak Presiden meresmikan sehubungan ini bagian dari Perpres. Kan Perpres 87 ini bisa dijadikan momontum untuk peresmian kampus," tambah dia.