BANDUNG, RADARMAJALENGKA.COM - Jalan Tol Cisumdawu mengalami longsor di Seksi 5B Desa Babakan Asem, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang, akibat struktur tanah yang labil.
Kejadian longsor pada ruas Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan tersebut membuat target penyelesaian proyek mundur dan diperkirakan baru dapat digunakan pada 15, April 2023.
Hal itu, sesuai dengan pernyataan Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono usai peresmian Kolam Retensi Andir, di Bandung.
Menurut Basuki, longsor terjadi di Seksi 5B dan penanganannya menggunakan jembatan. Diperkirakan pekerjaan ini akan selesai 1 bulan ke depan.
"Itu di 5B longsor, kita ubah dengan jembatan. Itu mungkin selesai 15, April," kata Basuki, kepada wartawan, Senin, 6, Maret 2023.
Meski ada kejadian longsor dan harus ditangani dengan pembangunan jembatan, Basuki mengaku tetap optimis Jalan Tol Cisumdawu dapat dipakai untuk mudik lebaran.
Pihaknya juga sudah meminta kontraktor untuk melakukan percepatan pembangunan, baik di area longsor maupun di Seksi 4 dan 5 Tol Cisumdawu.
Sehingga seluruh ruas tol Bandung Kertajati tersebut, terutama Seksi 4 dan 5 sudah benar-benar selesai dan bisa digunakan.
"Saya minta nanti sebelum lebaran sudah bisa dipakai. Bisa (untuk mudik)," tutur Basuki, menjawab pertanyaan wartawan soal bisa atau tidaknya digunakan untuk arus mudik.
Basuki mengungkapkan, sebenarnya pembangunan Tol Cisumdawu ini sudah mendekati selesai. Bahkan, paket-paket pekerjaan sudah tuntas seluruhnya.
Hanya saja ada kejadian longsor yang di luar prediksi dan memerlukan penanganan. Sehingga ada tambahan waktu untuk penyelesaiannya.
"Tinggal itu, sebetulnya sudah selesai paket-paket lainnya. Ternyata ini ada longsor. Kan gerak terus tanahnya," ungkapnya.
BACA JUGA:BUTUH KESABARAN! Wow Tol Ini Dibangun Pakai Bambu, Butuh Jutaan Batang, Pertama di Indonesia