Meski menggunakan Dawuan, lokasi junction atau simpang susun yang ada di Km 152 Tol Cipali ternyata berada di wilayah Kecamatan Kertajati.
BACA JUGA:12 Hari Jalan Tol Cisumdawu Beroperasi Fungsional, Tapi di Lapangan Masih Begini
Kemungkinan penggunaan nama Junction Dawuan sebatas untuk tetap mempertahankan nama jalan tol yakni Cileunyi Sumedang Dawuan.
Padahal, kenyataannya akses tol ini tidak berakhir di wilayah Kecamatan Dawuan. Justru titik akhirnya ada di Desa Sakurjaya, Sumedang.
Bila melihat jalur tol yang ada di Kabupaten Majalengka, Junction Dawuan justru ada di Km 152 Tol Cipali. Kemudian ada Gerbang Tol Kertajati Utama yang ada di Km 158.
Sedangkan Kecamatan Dawuan justru ada di Km 162 Tol Cipali, atau hampir 10 kilometer dari Junction Dawuan.\
BACA JUGA:BARU NIH! Travel Bandung Majalengka via TOL CISUMDAWU, Bisa ke Bandara Kertajati
3. Pintu Tol Seluruhnya di Sumedang
Akses pintu Tol Cisumdawu atau exit toll, seluruhnya diborong oleh Kabupaten Sumedang. Bahkan ada satu lagi yang sedang dibangun yakni GTO Paseh beserta dengan interchange.
Saat ini terdapat 6 pintu Tol Cisumdawu yakni, Cileunyi, Jatinangor, Pamulihan, Sumedang, Cimalaka, Paseh dan Ujung Jaya Utama.
Meski tidak ada wilayah Kabupaten Majalengka yang dilewati oleh Tol Cisumdawu, tetapi sesungguhnya tol ini memang dibangun untuk meningkatkan konektivitas antara Cirebon, Majalengka dengan Sumedang dan Bandung.
Bahkan saat mulai dibangun pada tahun 2011, salah satu tujuan dari jalan tol ini adalah menghubungkan dengan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka.
BACA JUGA:WAJIB TAHU! Siapa Pemilik Tol Cisumdawu? Yuk Kenalan dengan Jusuf Hamka Konglomerat yang Rendah Hati
Namun, target Tol Cisumdawu selesai pada tahun 2016 rupanya gagal terpenuhi, karena beragam faktor. Terutama terkait dengan masalah pembebasan lahan yang terus tertunda.
Demikian 3 fakta terkait Tol Cisumdawu yang ternyata trase jalan seluruhnya berada di Kabupaten Sumedang, dan tidak ada yang masuk dalam wilayah Majalengka.