"Contoh yang paling dasar, yaitu anak bisa berpikir lebih kritis, jadi anak cenderung mengemukakan pendapat apapun yang lebih lebar dan guru hanya sebagai fasilitator. Dibanding yang dulu, guru hanya bisa menyampaikan materi, sekarang kurikulum merdeka menerapkan praktek lebih leluasa, jadi ekstrakurikuler nya cenderung lebih luas," katanya.
Ia pun berharap, sekolah jenjang SMP baik swasta maupun negeri bisa menerapkan kurikulum tersebut.
"Saya berharap, dengan kepemimpinan forum itu semua sekolah swasta jenjang SMP bisa menerapkan kurikulum merdeka. Di negeri saja, untuk kelas 7 SMP, cenderung diprioritaskan penggunaan kurikulumnya, yaitu kurikulum merdeka," kata Dodo.