JAKARTA - Solidaritas India sebagai negara sahabat Indonesia, kini ditunjukkan. Sebanyak 300 konsentrator oksigen dan 100 metrik ton oksigen cair dikirimkan pemerintah India ke Indonesia, Jumat (16/7).
Langkah ini adalah bantuan balasan, lantaran Indonesia sempat mengirimkan 1400 unit tabung gas oksigen ke negara tersebut, pada Mei lalu, karena tsunami Covid-19 di negera mereka.
Pemerintah Indonesia mengapreasi langkah India, sebagai bentuk solidaritas dari negara sahabat yang saling membantu pada saat pandemi melanda negara masing-masing.
Saat ini, giliran Indonesia tengah menghadapi tsunami baru kasus Covid-19. Lonjakan kasus harian bahkan sempat mencapai 44 ribu kasus positif, dalam sehari. Ini juga disebabkan Covid-19 varian delta yang tengah mengamuk di Indonesia.
Kondisi tersebut menyebabkan banyak pasien yang dirawat di rumah sakit dan membutuhkan bantuan oksigen. Ini membuat Indonesia mengalami krisis oksigen, lantaran banyak rumah sakit stok oksigennya menipis.
Dalam keterangannya, Selasa (20/7), Menteri Luar Negeri India, S Jaishankar, yang merasa berhutang budi pada Indonesia, harus bergerak membantu saat dibutuhkan. Covid-19 merupakan sebuah perang yang dihadapi banyak negara di dunia, dan masing-masing harus saling membantu.
“India berdiri bersama mitranya dalam perang melawan Covid,” kata Jaishankar.
Bantuan oksigen pemerintah India, sudah diberangkatkan menuju Pelabuhan Tanjung Priok, jakarta, dengan menggunakan Kapal Angkatan Laut India (INS) Airawat. Menurut keterangan Angkatan Laut India , kapal tersebut akan tiba di Tanjung Priok dalam waktu dekat.
Pengiriman bantuan India ini merupakan bantuan pertama dari India, yang kini sudah mengalami penuruan angka kasus positif yang jauh lebih baik dibandingkan April hingga Mei lalu.
Kala itu, Indonesia juga tanpa diminta, mengirimkan sejumlah tabung Oksigen untuk meringankan dan membantu penanganan Covid di India melalui Indian Red Criss Society (IRCS).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan jika bantuan ini merupakan bentuk komitmen Indonesia untuk menjaga persahabatan antara kedua negara. India dan Indonesia merupakan mitra strategis sekaligus kawan di kala senang dan di kala susah.
\"Bantuan ini merupakan tahap kedua setelah pengiriman 10 Mei lalu. Insyaallah saudara-saudara kita di India bisa mendapatkan manfaat dari bantuan saudaranya di Indonesia,\" kata Airlangga.
Akhirnya pemerintah Indonesia pun menuai buah kebaikan yang sudah ditanamkan sebelumnya. Bantuan balasan ini merupakan bentuk nyata persahabatan kedua negara yang selama ini dikenal sangat erat, baik di bidang ekonomi, perdagangan, sosial maupun kesehatan. (rls)