MAJALENGKA - Pemerintah Kabupaten Majalengka terus melakukan upaya guna menjadikan wilayah inovatif dan kreatif di sektor wisata. Terlebih penobatan itu sudah dinyatakan pemerintah pusat terhadap Majalengka yang dikenal memiliki seribu curug (air terjun).
Menanggapi hal tersebut, Bupati Majalengka, Dr H Karna Sobahi MMPd mengungkapkan, salah satu strategi dalam mewujudkan hal tersebut dengan mengganti seluruh dinas menjadi “dinas pariwisata”.
Namun, bukan berarti berganti nama. Melainkan organisasi perangkat daerah (OPD) tersebut memanfaatkan produk lokal untuk menghiasi seluruh kantor jika ada suatu kegiatan.
\"Kita bertekad dari awal ingin menjadikan dinas-dinas itu sebagai \'dinas pariwisata\' semuanya. Disdik misalnya bukan diubah namanya, tapi coba kalau ada kegiatan pakai seni lokal, kuliner makanan coba orang-orang kecil dihadirkan. Saat ada rapat hadirkan pedagang, kita borong semuanya. Itu bisa menghidupi orang,\" ujar Karna disela kegiatan Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) Perkembangan Data Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam Mendukung Penyusunan Kajian Strategis di salah satu hotel di Majalengka, Senin (15/3).
Disamping itu dengan memanfaatkan media sebagai ajang promosi juga menjadi alternatif lain. Bupati mengaku, pihaknya selama ini terlalu menutup diri untuk memperkenalkan potensi yang ada. Sehingga, justru orang lain yang mengetahui bahwa Kabupaten Majalengka memiliki sejuta wisata yang dapat mendongkrak Majalengka itu sendiri.
\"Manfaatkan media, kerjas ama. Selama ini kita terlalu diam diri dan tertutup sehingga orang tidak tahu potensi kita. Anggarkan saja dengan kerja sama media,\" ucapnya.
Bupati pun saat ini terus mendorong dinas terkait agar strategi itu bisa berjalan baik. Pasalnya, hal tersebut merupakan peluang bahwa wisata Majalengka menjadi lokomotif perekonomian Kota Angin ini.
\"Contoh saja, satu dari tiket akan diperoleh uang, parkir, kuliner, penginapan bisa, glamping bisa, penyewaan, toilet dan masih banyak lagi. Itu bersifat progres alami tidak akan habis untuk memperoleh uang selama ada objek wisata itu,\" imbuhnya.
Karenanya pihaknya memberikan perhatian khusus kepada pariwisata ini bagaiman agar berjalan baik, pemerintah pusat sudah memberikan gelar kepada Majalengka sebagai kota inovatif dan kreatif yang harus dijadikan peluang yang harus dimanfaatkan. (ono)